Pacitan (Paradise of Java)- Tiga unit mobil ambulance dan satu unit
mobil tanki air bantuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diserahkan
ke sejumlah desa di Kabupaten Pacitan, Sabtu (22/2/2014).
Bantuan tersebut diserahterimakan oleh Dandim 0801 Pacitan
disaksikan Danrem 081/DSJ, Kolonel Infanteri, Widodo dan Bupati Pacitan, H.
Indartato di Desa Karang Gede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan.
Selain ambulan dan mobil tanki air, pada kesempatan
tersebut, juga diserahkan seperangkat generator set berkapasitas 2.000 kwh.
Menurut Letkol Kav Susanto Dwi Asmoro, Dandim 0801 Pacitan,
selain Desa Karang Gede, sejumlah desa lainnya juga menerima bantuan yang sama.
Desa-desa tersebut diantaranya Ngunut dan Watu Patok, Kecamatan Bandar.
Terkecuali mobil tanki, memang khusus diperuntukkan bagi masyarakat di Desa
Karang Gede.
"Rencananya, semua wilayah di Indonesia juga akan
mendapatkan bantuan berupa ambulan dan mobil tangki air bersih. Terutama wilayah-wilayah
yang secara geografis, sulit terjangkau layanan kesehatan dan air bersih,”
katanya.
Dandim menjelaskan, bantuan mobil tangki serta ambulance tersebut, sebagai
bukti perhatian Presiden SBY kepada masyarakat. Utamanya mereka yang bermukim
di daerah terpencil dan sulit terjangkau layanan kesehatan serta daerah-daerah
krisis air bersih.
"Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara
maksimal. Dan yang terpenting selalu dirawat. Agar kendaraan tersebut selalu
fit dan siap pakai ketika dibutuhkan,” pesannya.
Sementara itu Suyono, warga Desa Karang Gede, mengatakan,
sangat memberikan apreasiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, utamanya
Presiden SBY atas kepeduliannya kepada masyarakat Pacitan.
Dia mengatakan, bantuan tersebut sangat berharga. Mengingat,
Desa Karang Gede memang relatif jauh dari pusat layanan kesehatan. Selain itu,
saat musim kemarau seringkali mengalami kekeringan.
“Secara geografis, Desa Karang Gede memang berbukit dan
bergunung. Sehingga warga agak kesulitan ketika hendak bepergian ke klinik
kesehatan. Saat musim kemarau, ketersediaan air bersih juga sangat terbatas,”
ungkapnya. (yun)
Sumber: PesatNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar