Pacitan (Paradise of Java)- Kirisis pangan diprediksi bakal
mendera tanah air. Karena itu, Pemkab Pacitan melalui satuan kerja terkait
mulai berancang-ancang menghidupkan lagi kegiatan lumbung pangan disejumlah
lokasi. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pacitan, Winardi, mengatakan,
sejatinya ketersediaan pangan di Pacitan masih cukup melimpah dibanding tingkat
konsumsi masyarakat. Sekalipun begitu, ancaman paceklik atau larang pangan yang
diakibatkan musibah bencana alam masih bisa saja terjadi.
“Kita antisipasi
dengan menghidupkan kembali kegiatan lumbung pangan dibeberapa lokasi,”
ujarnya, Kamis (20/2).
Sebagai implementasi dari kegiatan tersebut, Pemkab setempat
berencana mendirikan lumbung-lumbung pangan disejumlah lokasi. Menurut Winardi,
sedianya lumbung pangan tersebut akan dibangun di 12 kecamatan yang ada di
Pacitan. Namun pada tahap awal ini, baru akan dilaksanakan di 10 lokasi.
Diantaranya Desa Hadiwarno, Cokrokembang, Bogoharjo, Kecamatan Ngadirojo, Desa
Ngunut, Tumpuk, Watu Patok, Kecamatan Bandar, Desa Kembang, Purworejo,
Kecamatan Pacitan, Desa Pringkuku, Kecamatan Pringkuku, dan Desa Sawahan,
Kecamatan Donorojo. “Penentuan lokasi lumbung pangan bukan berdasarkan daerah
itu rawan pangan atau tidak. Namun lebih ditekankan pada peringkat aktifitas
kelompok lumbung yang ada dimasing-masing desa tersebut,” sebut pejabat asal
Kebumen itu.
“Karena alasan itulah, kami
berupaya menghidupkan lagi kegiatan lumbung pangan dengan mendirikan 10 lumbung
di beberapa lokasi yang dianggap masih melaksanakan kegiatan secara rutin,”
jelasnya.
Terkait anggaran, Winardi mengungkapkan, pemkab telah
mengalokasikan anggaran sekitar 860 juta pada APBD TA 2014. (jbc15).
Sumber: Jurnal Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar