Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Jumat, 21 Februari 2014

Antisipasi Krisis Pangan, Rencanakan Bangun 10 Lumbung

Pacitan (Paradise of Java)- Kirisis pangan diprediksi bakal mendera tanah air. Karena itu, Pemkab Pacitan melalui satuan kerja terkait mulai berancang-ancang menghidupkan lagi kegiatan lumbung pangan disejumlah lokasi. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pacitan, Winardi, mengatakan, sejatinya ketersediaan pangan di Pacitan masih cukup melimpah dibanding tingkat konsumsi masyarakat. Sekalipun begitu, ancaman paceklik atau larang pangan yang diakibatkan musibah bencana alam masih bisa saja terjadi. 

“Kita antisipasi dengan menghidupkan kembali kegiatan lumbung pangan dibeberapa lokasi,” ujarnya, Kamis (20/2).

Sebagai implementasi dari kegiatan tersebut, Pemkab setempat berencana mendirikan lumbung-lumbung pangan disejumlah lokasi. Menurut Winardi, sedianya lumbung pangan tersebut akan dibangun di 12 kecamatan yang ada di Pacitan. Namun pada tahap awal ini, baru akan dilaksanakan di 10 lokasi. Diantaranya Desa Hadiwarno, Cokrokembang, Bogoharjo, Kecamatan Ngadirojo, Desa Ngunut, Tumpuk, Watu Patok, Kecamatan Bandar, Desa Kembang, Purworejo, Kecamatan Pacitan, Desa Pringkuku, Kecamatan Pringkuku, dan Desa Sawahan, Kecamatan Donorojo. “Penentuan lokasi lumbung pangan bukan berdasarkan daerah itu rawan pangan atau tidak. Namun lebih ditekankan pada peringkat aktifitas kelompok lumbung yang ada dimasing-masing desa tersebut,” sebut pejabat asal Kebumen itu.

Winardi menjelaskan, secara umum semua wilayah di Kabupaten Pacitan bisa dibilang bebas dari kategori rawan pangan. Meski menurut pendataan yang pernah dilaksanakan tim independen dari Universitas Trunojoyo dan Bhrawijaya beberapa waktu lalu, ada sejumlah lokasi yang masuk dalam kategori merah (rawan). Kondisi tersebut lebih dipengaruhi dampak dari musibah bencana alam yang mengakibatkan gagal panen (fuso).

“Karena alasan itulah, kami berupaya menghidupkan lagi kegiatan lumbung pangan dengan mendirikan 10 lumbung di beberapa lokasi yang dianggap masih melaksanakan kegiatan secara rutin,” jelasnya.

Terkait anggaran, Winardi mengungkapkan, pemkab telah mengalokasikan anggaran sekitar 860 juta pada APBD TA 2014. (jbc15).  

Sumber: Jurnal Berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar