Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Selasa, 04 Februari 2014

Bupati Pacitan Indartato : Penyajian Berita Tetap Harus Mengedepankan Nilai Obyektivitas


Pacitan - Media massa sebagai pilar ke-4 demokrasi memiliki peran vital dalam mengawasi laju pemerintahan. Karenanya, pers diharapkan lebih kritis dalam melihat fakta sebelum disajikan dalam bentuk berita.

Hanya saja, penyajian berita tetap harus mengedepankan nilai obyektivitas. Hal itu dikatakan Bupati Pacitan Indartato saat temu media di rumah dinasnya, Selasa (4/2/2014).

"Yang penting jangan sampai menimbulkan fitnah," ujarnya saat berbincang dengan sejumlah kuli tinta yang mengerumuninya.

Apakah berarti dirinya pernah difitnah media? Bupati enggan menjawab. Dia justru berseloroh jika ada (media) yang tidak obyektif dalam menyajikan berita, tentu saja akan merugikan si wartawan sendiri. Sebab, kepercayaan publik sangat dipengaruhi mutu pemberitaan.

"Kalau ada yang memfitnah pastinya berdosa sendiri," ucapnya lantas tertawa.

Sebagai pimpinan daerah, Indartato mengaku tidak anti kritik. Apalagi kemampuan pemerintah menguasai persoalan di masyarakat sangat terbatas. Karenanya, peran media sangat penting dalam menyuarakan kepentingan rakyat.

Menanggapi pernyataan bupati, Yuana, wartawan salah satu radio sempat mengeluhkan sulitnya mengakses informasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini tentu menyulitkan wartawan yang hendak mengonfirmasi sebuah berita.

Karenanya, perempuan berjilbab ini minta adanya kesamaan persepsi terhadap peran media di tengah dunia informasi global seperti sekarang. Ini termasuk kesamaan perlakuan saat kegiatan peliputan.

"Jangan ada istilah anak emas atau anak tiri," tandasnya. (Adi Nugraha/JU02)

Sumber: JatimUpdate





Tidak ada komentar:

Posting Komentar