Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Rabu, 05 Februari 2014

Dua Rumah Warga Donorojo Rusak Tertimpa Batu

Pacitan – Sebongkah batu seukuran mobil menggelinding dari atas bukit di Dusun Guworejo, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo pagi buta kemarin (4/2). Batu itu baru berhenti setelah menghantam dua rumah warga tepat di bawahnya. Akibat benturan keras tersebut beberapa bagian rumah Misni, 40 dan Katijo, 65, hancur.

Bahkan, bangunan dapur dan seluruh isinya porak poranda. Batu raksasa itu juga menghantam ruang tengah rumah Misni hingga jebol. Beruntung, seisi rumah selamat. Sebab, saat kejadian Misni merasakan suara bergemuruh dari atas bukit dan berusaha membangunkan seluruh anggota keluarganya untuk lari keluar rumah. Namun, belum sempat beranjak dari kamar, sebuah batu besar nyelonong di ruang tengah tempat biasa mereka berkumpul. 

‘’Kami bersyukur masih selamat. Biasanya saya tidur di ruang tengah. Namun, pas kejadian saya tidur di kamar,’’ ujarnya.

Informasinya, longsoran batu itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB atau menjelang subuh. Batu yang di diamater sekitar lima meter itu jatuh dari atas bukit setinggi sekitar 100 meter dengan kemiringan 45 derajat. Saat kejadian warga masih banyak yang tidur.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono memperkirakan jatuhnya batu besar tersebut karena gerusan tanah setelah sehari sebelumnya di wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Pujono menjelaskan saat menghantam rumah warga tersebut, batu terbelah menjadi dua. Sehingga, pecahan batu lainnya menimpa rumah Katijo yang berada di bawah rumah Misni.

 ‘’Kerusakan masuk kategori berat. Kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta,’’ ungkapnya.

Demi keamanan pemilik rumah, Pujono mengharapkan untuk pindah sementara. Pasalnya, dikhawatirkan kejadian serupa akan terulang. Sebab, beberapa batu dengan ukuran besar sewaktu-waktu masih bisa longsor menimpa rumah mereka. 

‘’Sampai menunggu keadaan aman. Selain itu, warga juga harus meningkatkan kewaspadaan. Terutama yang tinggal di bawah tebing,’’ pungkasnya. (her/sat)

Sumber: Radar Madiun


Tidak ada komentar:

Posting Komentar