Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Jumat, 21 Februari 2014

PDAM Pacitan Bawa Nama SBY Terkait Proyek Reservoir Tank Tanjungsari

Pacitan (Paradise of Java)- Nama Presiden SBY, sempat dicatut dalam proses pembangunan proyek reservoir tank, Lingkungan Kebonredi, Desa Tanjungsari, Kecamatan/Kabupaten Pacitan oleh pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Hal tersebut sempat diungkapkan Bambang Widiarsa, Kepala Desa Tanjungsari. Wid-begitu Bambang Widiarsa-akrab disapa mengatakan, bukan hanya proyek reservoir tank di Tanjungsari, namun masih banyak lagi proyek-proyek lain khususnya berkaitan dengan penyediaan air baku, yang diklaim sebagai programnya SBY. 

“Itu sering saya dengar dari oknum PDAM Pacitan. Termasuk proyek reservoir tank Tanjungsari yang saat ini lagi disoal warga, juga sempat mencatut nama SBY,” ujarnya, Rabu (19/2).

Menurut Wid, warga tidak akan pernah mau mengerti soal asal-usul proyek tersebut. Sekalipun, mereka mengklain itu programnya Presiden SBY. Sepanjang hidup mereka terancam, tetap saja pelaksanaan kegiatan bernilai miliaran rupiah itu dianggap mengusik ketenangan warga.

“Sebagai pemerintah desa, kami sangat menyesalkan kenapa harus membawa nama presiden. Ini justru akan membuat preseden kurang baik terhadap pemerintahan Pak SBY,” jelas mantan konsultan teknis dari salah satu perusahaan jasa kontruksi di Pacitan tersebut.

Sebagaimana pernah diberitakan, sejumlah warga terdampak, menolak keras keberadaan proyek reservoir tank berdaya tampung 500 ton tersebut. Mereka merasa khawatir seandainya terjadi sliding tanah, akan berdampak buruk terhadap pemukiman warga. Apalagi, konstruksi bangunan tidak dilengkapi dengan stake (pemancang). (jbc15).

Sumber: Jurnal Berita

2 komentar:

  1. memang banyak kasus demikian, padahal tujuanya jelas untuk masyarakat sekitarnya, tapi justru banyak yang kurang setuju.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya begitulah bos, zaman demokrasi bebas menyampaikan pendapat yang tentunya berbeda-beda tiap orang...

      Hapus