LENSAINDONESIA.COM: Antrean panjang kendaraan bermotor terlihat di sejumlah SPBU di Pacitan. Awal tahun 2013, tampaknya lonjakan jumlah kendaraan membuat SPBU sempat kewalahan.
SPBU di wilayah Nanggungan misalnya, dalam setengah hari saja 16 ribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) habis terjual. Bahkan, beberapa pengendara motor yang turut antri terpaksa tidak mendapat “jatah” bbm.
“Sudah antri dari tadi, eh pas giliran saya malah bbm nya habis,” ujar salah seorang pengendara motor, Dwi Prasetya, Selasa, (01/01/2013).
Hal senada diungkapkan salah seorang pengunjung dari luar kota, Tri Praharani. “Ternyata di Pacitan susah ya cari bbm,” keluhnya. Pengusaha asal Surabaya yang sedang berlibur di kota 1001 goa ini menyayangkan kosongnya dua depo pertamina yang berada di jalur propinsi tersebut. “Mosok dua SPBU di wilayah kota, jalur propinsi kok kosong,” imbuhnya.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi penghambat kemajuan pariwisata Pacitan. “Kan kasihan kalau bus-bus pariwisata terpaksa balik arah atau nyari bensin eceran,” terangnya. Kendala itu bisa mengakibatkan wisatawan yang ke sini jadi malas untuk kembali ke sini.
Sementara itu, di sejumlah SPBU tampak antrean panjang. Seperti di SPBU Ploso dan SPBU mentoro. Dikonfirmasi terpisah, pihak SPBU Ploso, Daryono, sebenarnya telah mengantisipasi jumlah permintaan bbm dengan menaikkan jumlah stok bbm. “Kita pesen hanya 10 ribu liter/hari. Tapi karena biasanya banyak antrian saat tahun baru, kita sudah menaikkan jumlah stok bbm menjadi 16 ribu,” tuturnya.
Sayang, kali ini prediksinya meleset. Lonjakan jumlah kendaraan pada awal tahun ini meningkat pesat. Akibatnya stok bbm tidak mencukupi jumlah permintaan. “Ini diluar dugaan kita,” pungkasnya.
Sumber : http://www.lensaindonesia.com/2013/01/01/libur-tahun-baru-stok-bbm-di-pacitan-menipis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar