Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Selasa, 15 Januari 2013

PLTU Pacitan Jawa Timur Operasi Februari 2013


(Pacitan, 11/1) 
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji Nur, Jumat (11/1) meninjau proyek Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pacitan 2 x 315 MW yang kini pengerjaannya telah mencapai 95 %. Saat ini PLTU Pacitan sudah beroperasi dan sudah menghasilkan listrik dalam rangka reliability run test. Rencana unit 1 akan beroperasi komersial (commercial of date/COD) pada bulan Februari 2013 dan unit 2 akan beroperasi komersial pada bulan Maret 2013.

Dengan keberadaan PLTU Pacitan yang merupakan salah satu proyek 10.000 MW tahap 1 ini maka akan memperkuat pasokan listrik ke Jawa Bali dan dapat mempercepat peningkatan angka rasio elektrifikasi termasuk angka elektrifikasi di Kabupaten Pacitan.

Untuk ukuran kelistrikan di pulau Jawa, rasio elektrifikasi di Kabupaten Pacitan sebesar 65% ini termasuk paling rendah. Hal ini terjadi karena kondisi geografi yg relatif sulit untuk dijangkau listrik karena infrastruktur belum maksimal.
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji (dua dari kanan) didampingi General Manger PLN Distribusi Jawa Timur, Haryanto WS (paling kiri) melakukan kunjungan kerja meninjau proyek Pusat Listrik Tenaga Upa (PLTU) Pacitan 2 x 315 MW yang kini pengerjaannya telah mencapai 95 %, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (12/1).

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji (dua dari kanan) didampingi General Manger PLN Distribusi Jawa Timur, Haryanto WS (paling kiri) melakukan kunjungan kerja meninjau proyek Pusat Listrik Tenaga Upa (PLTU) Pacitan 2 x 315 MW yang kini pengerjaannya telah mencapai 95 %, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (12/1).
Mendapat laporan seperti itu, Direktur Utama PLN Nur Pamudji menyempatkan waktu ke Pacitan untuk melihat langsung daerah tersebut (11/1). Dengan mengendarai motor trail Nur menelusuri dua dusun, yaitu Ledok Etan, Desa Sidomulyo, Dusun Wates dan Dusun Gondang Rejo, Desa Ketanggung.


Lokasi yang sulit yaitu bergunung-gunung ditengarai menjadi penyebab rendahnya rasio elektrifikasi di daerah ini. “Dengan kondisi medan yang sulit dan jumlah penduduk masih terpencar maka akan dicari solusi yg terbaik untuk melistriki daerah tersebut sehingga rasio elektrifikasi Pacitan akan lebih baik” ungkap Nur.

sumber : http://www.pln.co.id/?p=7173

Tidak ada komentar:

Posting Komentar