Pacitan (Paradise of Java)- Pelaksanaan Pemilu 2014 tinggal 1,5 bulan
lagi. Tugas KPU sebagai penyelenggara pemilu pun dipastikan menumpuk.
Dihadapkan keterbatasan personel, KPU Pacitan melakukan sejumlah terobosan.
Antara lain mengangkat tenaga alih daya (outsourching). Mereka dijaring dari
unsur masyarakat yang memiliki kemampuan tertentu sesuai syarat yang
ditetapkan.
"SDM dari pada kelembagaan KPU ini memang terbatas. Kemudian di satu sisi
karena itu dianggarkan pada DIPA 2014 sehingga anggaran untuk outsourching
sudah kelihatan," ungkap S Budisantoso, Sekretaris KPU Pacitan saat
berbincang dengan jetimupdate.com, Kamis (27/2/2014).
Diantara bidang tugas yang membutuhkan bantuan tenaga pembantu, kata Budi,
meliputi bidang rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara serta bidang
penyusunan anggaran tahapan pemilu. Selain itu juga di bidang laporan
pertanggungjawaban penggunaan angaran tahapan pemilu, dan bidang pengelolaan
sistem informasi logistik pemilu.