Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Rabu, 23 Januari 2013

Jalan Kota dan Perbatasan Pacitan 2013 Mulus dibanding beberapa Kota lain


Apa yang ada dibenak anda jika mendengar Kota Pacitan?
mungkin yang paling dikenal adalah Kota 1001 Goa. Kota yang sangat kaya dengan tempat pariwisata yang tidak banyak di miliki oleh daerah lain. seperti halnya Pantai, maupun Goa. Banyaknya pariwisata yang ada di Pacitan harusnya menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengunjunginya. Namun selain banyaknya tempat pariwisata, harus diketahui pula yang terpenting aksesnya yang mudah menuju tempat wisata tersebut. 
Jalan salah satunya, memang Pacitan dahulu disebut sebut mempunyai kontur tikungan yang tajam dan mempunyai jurang dan tebing yang curam serta jalan yang rusak dan berlubang. memang, hal tersebut fakta adanya, namun dengan diiringi pembangunan serta pembenahan yang besar-besaran oleh Pemerintah  hal itu dapat diatasi dengan berjalannya waktu.
jalan-jalan di Pacitan kota hingga perbatasan, dari perbatasan Pacitan-Ponorogo, Pacitan-Trenggalek serta Pacitan-Wonogiri diperbaiki serta dilebarkan secara besar-besaran, sehingga akses pPacitan walaupun tidak bisa menghilangkan kontur jalan yang banyak tikungan namun jalan semakin nyaman dan luas. Hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi kita masyarakat Pacitan khususnya, karena dari yang Penulis ketahui didaerah lain seperti Wonogiri maupun Trenggalek menurut saya jalannya masih kalah dengan Kab. Pacitan khususnya di sekitar perbatasan hingga menuju pusat kota kedua Kabupaten itu. saat penulis mengunjungi wonogiri dan Trenggalek, memang di perbatasan jalan sangat mulus namun saat sampai ditengah-tengah perjalanan penulis menemukan jalan yang sangat bergelombang, berlubang hingga tidak merasa nyaman saat berkendara. di Trenggalek jika dari arah Sudimoro Pacitan akan menemukan dua buah jembatan yang darurat hingga harus berhati-hati untuk melaluinya selain itu jalan rusak, berlubang, kemiringan tajam masih banyak ditemukan.  

Frendi Setiawan Pradikdo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar