Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Jumat, 20 Januari 2012

Taman Hiburan Keluarga Wisata Telengria

Taman Hiburan Keluarga Wisata Telengria - galery - 0
Taman Wisata Telengria merupakan Taman Hiburan Keluarga yang dikelola oleh PT. El John Tirta Emas Wisata  seluas 33 Ha. yang berada  di Kab. Pacitan Jawa Timur – tanah asli kelahiran Bapak Presiden SBY. Dan merupakan sebuah teluk yang menjorok ke daratan, Dengan alam eskotis dari samudera Hindia dan panorama yang dikelilingi pegunungan dan bukit – bukit bagaikan permata hijau yang nampak serasi terpadu dengan buih ombak indah mengesankan, itulah kesan pertama yang tertanam dalam master mind seseorang, sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri untuk warga Pacitan, maupun masyarakat yang ada didaerah sekitar. Keberanian para nelayan tradisional yang melaut, ditambah anak pantai untuk bermain ombak dengan papan selancarnya menambah suasana keasrian  kawasan pantai telengria tersebut.
Kenyamanan pengunjung semakin bertambah karena kawasan Pantai Telengria didukung dengan berbagai fasilitas, mulai dari transportasi & akomodasi yang mudah dijangkau oleh pengunjung. Serta berbagai kegiatan / acara yang diselenggarakan dikemas secara menarik.
Sebagai penunjang objek wisata Pantai Telengria telah menyediakan Sea View Restaurant yang dilengkapi Hot Spot Area & Live Music setiap malam hari,  dikenal dengan kekhasan konsep Jawa, yang menyediakan menu – menu special hasil cita rasa para chef berpengalaman , dan siap menerima paket ulang tahun outdoor, weeding, & pesta lainnya, tersedia juga meeting room dengan kapaitas 200 pax.
Sea View Restaurant menghadirkan Fresh Grilled Sea Food ( Ikan Bakar Laut Segar  ) di setiap malam minggu. dengan berbagai aneka  Sea Food dan sauce serta  sambal BBQ.
Costumer yang datang mayoritas adalah dari instansi – instansi daerah sekitar, bahkan dari daerah lain, juga dari pengusaha , artis – artis, seniman, dan umum lainya. pelayanan service yang ramah ditambah suasana pemandangan laut lepas nampak terlihat dari area service sea view restaurant, sangat memberikan kepuasan tersendiri ketika sambil menikmati sajian menu special.  
Untuk memanjakan anak - anak yang mengandung unsur education tersedia Kid’s Planet yang menyediakan kolam renang anak & kolam renang dewasa, Bianglala, Kid’s Orchid’s/taman anggrek & Kid’s Zoo ( aneka koleksi satwa ), serta wahana bermain untuk anak. Kid’s Zoo menghadirkan crocodile feeding show disetiap hari minggu. panggung gembira didalamnya yang dibentuk dengan konsep dunia anak, sangat memberikan motivasi untuk belajar dan meningkatkan rasa keberanian mental yang positif terhadap perkembangan pada anak usia dini. selain fasilitas tersebut saat ini kid’s Planet dalam proses pembangunan Kampung Air Water Park. keindahan taman bunga disekeliling area wahana bermain menimbulkan rasa kepedulian terhadap lingkungan alam sekitar. Rasa nyaman dan kegembiraan nampak terlihat ketika anak – anak sedang menginjakkan kaki di area Kid’s Planet.      
Untuk mendapatkan kebugaran anda di pantai telengria tersedia Royal Reflexi On The Beach, dengan suasana nyaman, aromateraphyst reflexologi, teraphys ramah & profesional.      
Selain fasilitas tersebut diatas pengunjung yang datang ke Pantai Telengria tentunya akan berkeliling menikamati keindahannya kini tersedia kereta mini & yang siap berputar mengelilingi taman hiburan keluarga wisata telengria, serta perahu wisata bagi yang ingin menikmati buaihan ombak pantai serta pemandangan indah disekeliling teluk tersebut.
Jelas tidak membosankan karena pantai telengria  yang unik ini tersedia PACE( Pacitan Adventure Chalange )/ Outbond, bagi yang suka tantangan membentuk mental inspirasi bagi seseorang tentunya akan menjadikan kesan tersendiri ketika telah mencoba program – program pace tersebut. Fasilitas tersebut didukung dengan bumi perkemahan disekitarnya yang sering kali digunakan untuk aktivitas kegiatan kemah, camping, dll untuk para pelajar & mahasiswa, serta umum lainnya. dilengkapi panggung kegiatan  yaitu “ Panggung Songgo Budoyo “.    
Pantai Telengria yang dikenal dengan laut selatan ini, sangat cocok sekali bagi para pemula yang ingin belajar surfing, selain didukung dengan fasilistas surfing course dan trainer yang berpengalaman, juga ombak pantai ini tidak terlalu besar, dengan kondisi bergelombang yang bergerak landai dari samudera Hindia. Surfing course juga menyewakan papan surfing dengan harga yang relatif murah. Hampir setiap hari ada wisatawan yang berkunjung ke pantai ini dan mayoritas para pecinta surfing, yaitu dari Australia, dan Prancis, serta dari negara – negara sekitar.
Untuk mendapatkan ikan goreng siap sajipun di pantai telengria sangatlah mudah karena memang mitra pedagang yang selalu kreatif untuk mengelola hasil jerih payah para nelayan. tidak hanya itu yang bisa didapatkan ketika berkunjung ke pantai ini, berbagai macam souvernir khas pantai telah banyak berada di area Taman Hiburan Keluarga Wisata Telengria.  
Taman Wisata Telengria didukung dengan pengamanan, serta kenyamanan dalam pelayanan yang berbasig dunia pariwisata, serta sambutan salam sapa hangat yang selalu mereka berikan terhadap para pengunjung yang datang , tentunya akan menambah kehangatan dan kesan tersendiri ketika para pengunjung menginjakkan kaki di wisata Telengria ini.
Dengan fasilitas tersebut diatas harga ticket massuk kawasan  Anak – anak : Rp. 3.000,- ( tiga ribu rupiah ), Dewasa : Rp. 5.000,- ( Lima ribu rupiah ), Kendaraan Roda 2 : Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ), roda 4 /mobil : Rp. 3.000,-
, Bus mini : Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah ), roda 6/ bus/truck : Rp. 10.000,-, ( harga ticket tersebut selain ada event – event tertentu).    

Kamis, 19 Januari 2012

Pacitan Kini Bukan Daerah Tertinggal Lagi

Pacitan, Jawa Timur: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendengarkan paparan Gubernur Jatim Soekarwo dan Bupati Pacitan Indartato mengenai  perkembangan pembangunan di Pacitan secara khusus dan Jawa Timur secara umum. Paparan berlangsung di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jumat (13/1) pagi. 

Tujuh tahun lalu, ketika SBY pertama kali memimpin Indonesia, Pacitan  masih dikategorikan daerah tertinggal. "Setelah itu kita lakukan berbagai aksi pembangunan di Pacitan sebagaimana pula percepatan dan perluasan pembangunan di kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia yang juga berkategori daerah
tertinggal," Presiden mengawali pengantarnya.

Sekarang, pada periode pemerintahan SBY yang kedua,
Pacitan bersama dengan sekitar 50 kabupaten yang lain sudah terbebas dari kategori tertinggal. "Tentu ini kita syukuri dan saya mnegucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras," Presiden SBY menambahkan.

Suatu daerah dikatakan sudah bebas dari kategori
tertinggal, lanjut Presiden, diukur dari taraf kehidupan rakyat, pendidikan, dan kesehatan. Indikator-indikator tersebut dikenal dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selain itu, juga dilihat infrastuktur dan hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan perekonomian yang menyangkut kesejahteraan rakyat.

"Kalau sudah terbebas dari kategori daerah tertinggal berarti aspek-aspek itu sudah meningkat, meskipun dibandingkan dengan kabupaten lain yang sudah lebih maju tentu masih banyak yang harus dilakukan di kabupaten ini," SBY menjelaskan.

Presiden SBY selalu mendukung rencana, komitmen, dan upaya pemerintahan provinsi maupun kabupaten untuk meningkatkan terus-menerus pembangunan di Pacitan. Presiden berharap pembangunan yang langsung menyentuh aspirasi rakyat terus dijalankan dengan
gigih.

"Daerah ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan secara bertahap dan berlanjut. Saya ingin dari pak Bupati ke bawah harus sungguh bekerja keras," Presiden mengingatkan.

Kepala Negara meminta jangan sampai rencana pembangunan tidak bisa berjalan karena belum selesai urusan dengan kelompok tertentu. "Ajak bicara baik-baik kelompok itu, kemudian kalau memang ada kewajiban pemerintah untuk memenuhinya, ganti rugi misalnya, berikanlah ganti rugi yang pantas dan adil," SBY menegaskan.

Namun, ujar Presiden, jangan pula rencana untuk mensejahterakan rakyat diganggu oleh kepentingan tertentu secara tidak wajar. "Itu tidak boleh terjadi di provinsi-provinsi dan kabupaten-kabupaten lain di Indonesia," kata SBY.

Untuk itu, penyelenggara pemerintahan wajib menjelaskan rencana pembangunan kepada rakyat secara terbuka. Rakyat, SBY menambahkan, juga perlu tahu satu program tidak bisa berjalan karena ada hambatan tertentu. "Intinya komunikasi. Ajaklah bicara semua, ini keluarga besar Pacitan," Presiden SBY menandaskan. 
 
Turut mengikuti paparan ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri PU  Joko Kirmanto, Mentan Suswono, Mendikbud Muhammad Nuh, Menlut dan Perikanan Cicip Sutarjo, Menteri PDT Helmy Faishal, Menkop dan UKM Syarief Hasan, Menpora Andi Mallarangeng, dan Seskab Dipo Alam. (dit)

Kamis, 12 Januari 2012

Presiden SBY Pulang Kampung

Kunjungan Presiden ke Pacitan, yang juga kampung halamannya itu, merupakan rangkaian dari kunjungan kerja empat hari Kepala Negara ke Provinsi Jawa Timur sejak 11 sampai 14 Januari mendatang.

Walaupun separuh perjalanan Kepala Negara dilakukan dalam kondisi hujan namun antusiasme warga masyarakat sangat besar untuk menyambut rombongan Presiden.

Anak-anak sekolah berbaur dengan warga masyarakat berdiri berjajar di tepi jalanan yang berliku-liku di sisi tebing itu.

Presiden dalam kunjungan kerja itu didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Sebelum menuju Madiun, Presiden beserta rombongan meresmikan Pembukaan Muktamar XI Jam`iyyah Ahlith Thariqah Al Mu`tabarah An Nadliyyah di Pondok Pesantren Al Munawariyah Kecamatan Bululawang. [ant] Headline

Dihadang Demo, SBY Pilih Rute Pedesaan

TEMPO.COPonorogo - Rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil rute jalan pedesaan di Ponorogo, Jawa Timur, untuk menghindari demo mahasiswa, Kamis siang, 12 Januari 2012. Rombongan presiden mengambil jalan pedesaan di pinggir kawasan kota Ponorogo saat melintas dari arah Madiun menuju Pacitan. 

Rute rombongan presiden dirubah dan berbelok mengitari pinggir kota, diantaranya melewati Desa Polorejo dan Desa Gupolo, Kecamatan Babadan, serta Kelurahan Keniten dan Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo (kota). Jalur ini tembus ke Jalan Raya Ponorogo-Pacitan. 

Sekitar 50 aktivis  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ponorogo sejak pagi sudah menggelar demo di dua perempatan di pusat kota Ponorogo. ”Kami menilai pemerintahan SBY gagal dan kebijakannya tidak pro rakyat,” kata kordinator aksi, Ainur Rofiki, saat berorasi di bundaran Pasar Songgolangit, Ponorogo. Mereka juga sempat merusak dan membakar beberapa spanduk dan bendera untuk menyambut kedatangan SBY. 

Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Korem) 081/Dirotsaha Jaya Madiun Mayor Imam Duhri mengatakan, agenda resmi Presiden adalah mengunjungi Kawasan Rumah Pangan Lestari di Desa Kayen, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jum’at, 13 Januari 2012, sekitar pukul 09.00 WIB. 

Usai acara di Malang, rombongan SBY bersama ibu negara, Ani Yudhoyono, terbang dari Pangkalan Udara (Lanud) Abdurahman Saleh, Malang, dan mendarat di Lanud Iswahjudi, Madiun, siang tadi. “Dari Lanud Iswahjudi melalui jalur darat dari Magetan, Madiun, Ponorogo, sampai Pacitan,” ujar Imam. "Tugas kami mengamankan selama rute perjalanan." 

Dari unsur TNI, jumlah personel yang dikerahkan lebih dari 3 ribu personel dari berbagai kesatuan, di antaranya dari Lanud TNI AU Iswahjudi Madiun, Batalyon Infanteri (Yonif) 500/Raider Kodam V/Brawijaya, Yonif 511/Dibyatama Yudha (DY) Blitar, dan Yonif Lintas Udara (Linud) 501/Bajra Yudha (BY) Madiun. 

ISHOMUDDIN

Selama di Pacitan, SBY Ngantor di Pendopo Kabupaten

Pacitan - Rencana kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Pacitan, Kamis (12/1/2012) benar-benar membutuhkan persiapan matang. Bahkan, Pendopo Kabupaten disiapkan menjadi tempat kerja presiden. Ini tidak berlebihan, karena selama di kampung halaman orang nomor satu di negeri ini direncanakan menginap di pendopo.

"Kawasan pendopo, termasuk ruangan wakil bupati, asisten dan staf ahli itu disiapkan menjadi tempat tidur," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pacitan, Hariyo Jumanto saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Rabu (11/1/2012).

Konsekwensinya, lanjut Hariyo, selama kunjungan presiden, Bupati Indartato akan pindah tempat ke Kantor Bappeda di sebelah timur halaman pendopo. Demikian pula Wakil Bupati Prayitno akan menempati rumah dinas di Jalan Veteran. Sedangkan anggota rombongan lain, baik menteri, gubernur maupun sekdaprov berada di hotel yang dipesan lebih dulu.

Persiapan lain, berupa penyambutan di sepanjang rute yang akan dilalui presiden. Begitu memasuki wilayah Pacitan, kata Hariyo, rombongan akan disambut ribuan siswa sekolah yang berjajar di sepanjang jalan. Selain itu, mulai Kamis (12/1/2012) warga masyarakat diimbau mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh.

"Ini sebagai bentuk penghormatan atas kehadiran bapak presiden ke Kabupaten Pacitan," tambahnya.

Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, presiden bersama Ibu Ani Yudhoyono akan berkunjung ke Pacitan mulai Kamis (12/1/2011) hingga Jumat (13/1/2012). Di tanah kelahirannya, SBY dijadwalkan melakukan ziarah ke makam ayahanda, almarhum R Soekotjo di TMP Bunga Bangsa, Jalan Ahmad Yani.

Presiden bersama ibu negara juga dijadwalkan bersilaturrahmi dengan pengrajin batik serta meninjau Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Kayen, Kecamatan Pacitan. Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II juga dijadwalkan hadir.

(bdh/bdh) 



detikSurabaya