Pacitan (Paradise of Java) -Senin petang (24/2/2014) sekitar pukul 19.00 WIB Warga Desa
Wonogondo digemparkan dengan terbakarnya pabrik Plywood atau Triplek
Linggarjati Mahardika Mulia (PT LMM), Jl. Pacitan- Lorok tepatnya di Desa Wonogondo,
Kecamatan Kebonagung,Pacitan.
Api dengan cepat menyambar loaksi pabriok yang
dipenuhi dengan kayu-kayu bahan triplek serta triplek yang sudah siap di
distribusikan tersebur.Meskipun tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai
miliaran rupiah.
Kejadian yang meludeskan bagian pabrik Plywood tersebut api
berasal dari ruangn bagian termo. Pasalnya dugaan sementara oli tremo bocor.
Untungnya meskipun saat kerja ratusan karyawan sief sore belum selesai .
Tiba-tiba ratusan karyawan dikagetkan dengan api yang menyambar-yambar serta di
ikuti oleh ledakan yang berasal dari tabung termo serta pipa-pipa yang
menghubungkan termo dengan mesin lainnya.
Masih menurut nanang salah satu karyawan pabrik sumber api
berasal dari bocornya oli yang di sambar api hingga melebar kemana mana,api
membesar dan semakin tinggi,ketinggian api sekitar 15 m dari atap pabrik asap
hitam bercampur api semakin menutup area pabrik,korban jiwa sampai detik ini
belum di deteksi.Pemadam kebakaran saat ini sedang di lokasi .
“bahkan pai
langsung menyebar kemana-mana dan kobaran api hingga mencapi tinggi 15 meter,
untung saat kejadian banyak karyawan yang istirahat,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Tri Haryani, salah satu karyawan
di PT LMM. dengan kejadian tersebut ratusan karyawan terancam kehilangan
pekerjaan. karena pabrik tempat kerjanya masih dalam kondisi porak poranda dan
harus memerlukan perbaikan yang memakan waktu agak lama untuk produksi kembali.
“Karyawan di sini berjumlah ratusan mas, karena ada tiga sief, untuk satu sief
saja karyawannya 125 orang tinggal kalikan 3, tapi kami bersama teman-teman
berharap perusahaan segera memmperbaiki lagi dan kita-kita bisa bekerja lagi,
kalau sampai kita dirumahkan kasiahan keluarga kita-kita ini, dan untuk
kerugian kata teman-teman mandor itu tadi sekitar 4 miliaran” ujar perempuan
cantik berambut coklat ini kepada Siga.co.
Sementara Kapolsek Kebon Agung, AKP.Wahyudi belum bisa
menyampaikan berapa kerugian nya sampai saat ini petugas dari Kepolisian masih
melakukan olah TKP jadi belum bisa memastikan pemicu atau penyeybab kebakaran
di Pabrik Triplek di wilayh hukaum kerjanya itu.
”Untuk sampai saat ini kami
belum bisa memastikan berapa nilai kerugian dari kejadian kebakaran ini, dan
petugas masih melakukan olah TKP, dan penyebab kebakaran juga belum bisa
dipastikan karena masih akan mengirimkan sample puing-puing dari kejadian
tersebut, meskipun dugaan sementara danya peralatan yang bocor, akan tetapi
pastinya nanti sete;lah dilakukan lab di Forensik Polda Jatim,” pungkas
Kapolsek.Dia menjelaskan sampai detik ini belum ditemukan tanda tanda itu
“ungkapnya. Mal.
Sumber: Siaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar