Pacitan (Paradise of Java)- Terdampak hujan abu vulkanik letusan Gunung
Kelud, kegiatan belajar mengajar sekolah di 3 kecamatan Pacitan diliburkan.
Ketiga wilayah itu yakni Kecamatan Punung, Donorojo dan Nawangan.
"Kami dapat laporan dari sekolah SD dari ketiga wilayah itu dan dinas
mengizinkan untuk diliburkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Sugeng
Basuki, kepadadetikcom, Jumat (14/2/2014) pagi.
Kebijakan itu diambil, lanjut Sugeng, karena pertimbangan kesehatan. Sebab,
anak-anak usia sekolah terutama SD rentan gangguan jika menghirup abu vulkanik.
Karenanya, untuk siswa SD langsung diliburkan.
Sedangkan untuk tingkat SLTP dan SLTA, dinas pendidikan sejauh ini belum
menerima laporan terkait dampak hujan abu terhadap kegiatan sekolah. Namun, hal
itu tentu saja sangat tergantung pada perkembangan selanjutnya.
"Tadi pagi (hujan abu) belum seberapa, makin siang tampaknya makin deras.
Sambil kita lihat perkembangannya," imbuh Sugeng.
Meski jarak Kabupaten Pacitan dengan Gunung Kelud relatif jauh, namun dampak
letusannya sangat dirasakan warga Kota 1001 Gua. Kondisi paling parah terjadi
di wilayah Kecamatan Punung dan Donorojo yang berada di wilayah barat.
Wilayah utara pun tak luput dari dapat hujan abu. Di Kecamatan Nawangan
pemukiman warga juga diselimuti abu tebal berwarna putih.
Sumber: Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar