Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Selasa, 18 Februari 2014

Lima Pelajar SMK Asal Pacitan Terlibat Lempar Molotov

Sleman– Enam pemuda yang masih berstatus pelajar diamankan polisi lantaran melemparkan molotov di kawasan proyek pembangunan mal depan Mapolda DIY Jalan Ring Road Utara, Kaliwaru, Condongcatur, Depok. 

Aksi pelemparan molotov itu terjadi pada Minggu (16/2) pukul 00.50 WIB. Keenam pelajar yang diamankan langsung dibawa ke Polres Sleman untuk pengembangan penyelidikan. Mereka, AR, 16, yang merupakan pelajar dari Karangmojo, Gunungkidul bersama lima pelajar SMK asal Pacitan, Jawa Timur yakni AE, 17, warga Arjo Winangun, Pacitan; YA, 16, warga Gedangan, Pacitan; LE, 16, warga Cetak, Pacitan; WR, 16, warga Sematen, Pacitan; dan DI, 16, warga Taman Asri, Pacitan. 

Lima pelajar itu dari informasi yang berada di Yogyakarta karena tengah melakukan Praktik Kegiatan Lapangan (PKL). Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin mengatakan, begitu kasus itu dilaporkan ke Polsek, petugas langsung melakukan pemeriksaan di lokasi. Keterangan saksi penjaga lokasi kejadian menjadi petunjuk awal untuk melakukan pelacakan hingga akhirnya berhasil mengamankan enam orang pelaku.

“ Sebelumnya mereka sempat diamankan di Polsek Depok Timur saat ini penyelidikan dilimpahkan kePolres Sleman,” katanya. Para pelaku diamankan di salah satu kontrakan Jalan Kaliurang KM 5, Barek, Mlati Sleman. Diketahui, saat beraksi mereka datang dengan berboncengan dua sepeda motor. Sesampainya didepan proyek pembangunan mal, mereka berhenti dan melemparkan tiga molotov ke bagian pintu hingga meledak dan membakar sebagian pakaian milik pekerja proyek. 

Setelah aksinya itu, mereka pun kabur hingga berhasil diamankan oleh polisi gabungan dari Polsek Depok Timur dan Reskrim Polres Sleman. Kasatreskrim Polres Sleman AKP Alaal Prasetyo mengungkapkan, penyidik masih mempelajari motif dari pelemparan molotov itu. 

Keterangan para pelaku sendiri, aksi pelemparan itu dilakukan karena sebelumnya, AR, saat melintas di lokasi sempat mendapatkan lemparan batu yang diduga dari dalam lokasi proyek. “Selain enam orang itu, diamankan pula barang bukti berupa satu botol berisi bensin dan ada sumbunya, satu jerigen, dua plastik pecahan botol,” tandas Alaal. ● muji barnugroho 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar