Pacitan- Kondisi infrastruktur jalan yang jauh dari
memadai menjadi kendala utama akses ekonomi warga Desa Tokawi, Kecamatan
Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Hal itu diperburuk kedatangan
musim hujan yang menyebabkan jalan tanah menjadi berlumpur.
Akibatnya, ruas jalan yang menjadi penghubung antarprovinsi
tersebut tidak dapat dilalui kendaraan. Bukan hanya roda empat, kendaraan roda
dua pun tidak dapat melintas dari dan ke dua arah. Ini menyebabkan roda
perekonomian warga lumpuh.
"Mati total. Jalan tanah itu kalau dilewati musim hujan
total. Ya jalan kaki, kembali ke zaman dulu. kalau hujan untuk roda dua dan
empat ya sudah total tidak bisa," tutur Sukiman, warga setempat kepada
RRI, Kamis (12/12/2013) siang.
Sukiman menjelaskan, kondisi itu sudah berlangsung lama.
Warga pun sudah menyampaikan usulan perbaikan hingga beberapa kali. Namun belum
ada tanggapan dari pemerintah daerah.
Warga berharap jalan rusak yang menyisakan jarak sekitar 3
kilometer segera diperbaiki sehingga akses transportasi warga ke Kecamatan
Baturetno, Kabupaten Wonogiri tidak mengalami kendala. Dengan begitu roda
perekonomian masyarakat ikut melaju pesat.
"Makanya kami berharap secepatnya dibenahi,"
tandasnya.
Rusaknya jalan penghubung antar provinsi di Desa Tokawi,
Kecamatan Nawangan menyita perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pacitan.
Apalagi, prasarana tersebut memiliki peran vital untuk memasarkan komoditas
pertanian dan perkebunan. Bupati Indartato saat tilik warga di Nawangan mengatakan,
secara berkala pihaknya berupaya membenahi ruas jalan alternatif tersebut.
Namun karena keterbatasan anggaran, pembenahan dilakukan bertahap.
Pembangunan akan mulai dilaksanakan tahun depan dengan
menyelesaikan pengaspalan sepanjang 1,8 kilometer. Sedangkan sisanya akan
dimasukkan pada tahun anggaran berikutnya. Oleh karena itu bupati minta warga
tetap bersabar, karena dengan ketersediaan anggaran sangat terbatas
pemerintah daerah masih memiliki banyak pekerjaan rumah, termasuk diantaranya
kerusakan jalan yang titiknya menyebar di hampir seluruh wilayah kecamatan.
"Tahun ini (yang dikerjakan) 1,8 kilometer. Kurang
lebih nanti masih ada 1 kilometer lagi, (akan dilaksanakan) tahun 2015,"
terang Bupati Indartato di sela kegiatan Tilik Warga Grindulu Mapan di Desa
Tokawi.
Perlu diketahui Desa Tokawi merupakan salah satu wilayah di
Kecamatan Nawangan yang memiliki potensi ekonomi cukup tinggi. Topografi
wilayah yang berada pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut
menjadikan daerah ini penghasil sayur-mayur, empon-empon, dan bahan pangan
lain.
Wilayah yang terdiri 5 dusun ini juga dikenal sebagai
penghasil janggelan yang merupakan bahan baku cincau. Selama kunjungan kerja di
Tokawi, Bupati menyerahkan bantuan kepada warga miskin, menanam pohon dan
mengadakan sarasehan dengan warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar