PACITAN- Keberadaan Pendopo sebagai Kantor Bupati atau
pimpinan kepala Daerah memang sudah terkenal sejak zaman kerajaan hingga saat
ini. Khususnya di Jawa, Pendopo sebagai tempat bermusyawarah para
pimpinan daerah, seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan kepala dinas terkait.
Dan masing – masing pendopo di berbagai daerah tentu menyimpan hal unik dan
menarik, seperti halnya di Pacitan dengan Halkingnya.
Halking adalah singkatan dari Halaman Wingking, atau
istilahnya Halaman bagian belakang dari pendopo Pacitan. Dan dengan keberadaan
Halking ini, pendopo Pacitan tidak lagi berkesan kaku dan terlalu procedural.
Bupati Pacitan Indartato memberikan porsi yang sangat luas kepada masyarakat
Pacitan untuk bertandang ke pendopo, dan salah satu tempat yang pas untuk
menerima tamu istimewa bupati, yakni segenap masyarakat pacitan, adalah Halking
Pendopo.
Tempat khusus ini adalah ruangan terbuka yang terdiri dari
beberapa bagian, diantaranya ruang tamu yang cukup lebar, biasanya ruang tamu
ini digunakan untuk menerima tamu Bupati dengan jumlah yang banyak. Bagian
kedua adalah bagian terbuka dengan konsep taman walking, terdiri pendopo kecil
dan taman terbuka dengan ruag hijau nan asri.
Keberadaan Halking Pendopo Pacitan sendiri sebenarnya sudah
dirintis sejak zaman kepemimpinan Bupati Kolonel H Mochtar Abdul Kadir
(1985-1990). Pemberian nama halking sendiri dirintis oleh Abdul Kadir pada saat
itu, dengan tujuan sebagai tempat memanggil anak buahnya dan menerima tamu di
luar jam kerja.
Hingga sekarang, taman halking pendopo Pacitan sudah
digunakan Bupati untuk menerima tamu istimewa, yakni masyarakat Pacitan yang
ingin berkunjung ke pendopo Pacitan. Indartato dalam berbagai forum juga
menyampaikan bahwa pendopo Pacitan dibuka untuk umum sepanjang waktu, dan sejak
itu pula banyak masyarakat Pacitan yang mengunjungi kantor pusat pemerintahan
di Pacitan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar