Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Rabu, 11 Desember 2013

Dua Warga Ini, Pilih Pertahankan Tanah Petaknya Untuk Tak Dijual

PACITAN - Tingginya harga membuat warga tergiur dan ramai-ramai melepas tanahnya.
Praktis tinggal beberapa petak yang tersisa. Di antaranya milik keluarga Mbak Ipat dan keluarga Winarto.

Keluarga Ipat mempertahankan sepetak tanah pemberian negara di tepi pantai itu untuk membuka warung. Keluarga ini tidak mau menjual satu-satunya petak tanah miliknya itu.

“Sudah banyak bule yang menawar. Tapi saya tidak akan menjualnya. Kalau tanahnya saya jual saya tinggal di mana,” ujarnya.

Dengan berjualan es kelapa muda dan makanan lainnya, Mbak Iput mengaku mendapatkan penghasilan yang lumayan. Terlebih setelah Pantai Watukarung banyak didatangi turis asing yang main selancar.

Hal yang sama dilakukan keluarga Winarto, Bedanya keluarga mempersilakan para bule untuk menyewa saja. Itupun dengan catatan, bangunan yang berdiri di atasnya tidak permanen. Harapannya, tanah itu bisa tetap diwariskan ke anak cucunya kelak.

Namun keinginan menyewakan itu belum kesampaian. Para warga asing menolak pola itu. Mereka mau membeli dan memilikinya. Winarto sudah tidak bisa menghitung berapa kali, keluarganya didatangi warga asing ataupun suruhannya untuk merayu dengan harga tinggi.

“Tapi kami tetap tidak menjualnya. Sekarang ini warga yang telah menjual tanahnya, banyak yang menyesal. Tapi sudah telanjur tanahnya dijual,” ujarnya.



Sumber: TribunNews


Tidak ada komentar:

Posting Komentar