Pacitan (Paradise of Java)- Wacana pengisian kursi
Wakil Bupati Pacitan, semakin redup. Bursa pencalonan wakil kepala daerah yang
semula ramai dipergunjingkan itu, kian menghilang dari ingatan publik. Ketua
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat setempat, H. Indartato, enggan
memberikan pernyataan ketika ditanya wartawan, soal calon pendampingnya
tersebut. “Saya belum mendapatkan informasi apapun soal itu (ketetapan calon
Wabup Pacitan, Red),” ujar ketua partai yang juga menjabat sebagai Bupati
Pacitan itu, Jumat (28/2).
“Kalau hanya kabar saja, ya silakan. Yang
pasti, sampai detik ini belum ada rekomendasi dari pusat soal calon wakil
bupati,” tegas Indartato, yang saat itu lagi perjalanan dinas menuju Nawangan
dan Bandar.
Sementara itu, Sutarno, anggota DPRD Kabupaten Pacitan dari
Partai Demokrat, sangat berharap agar secepatnya bupati mengusulkan calon
pendampingnya. Apalagi batas waktu pengisian kursi wabup, tinggal enam bulan
lagi. “Sisa masa jabatan sekurang-kurangnya kan 18 bulan. Saat ini, sisa masa
jabatan kepala daerah, tinggal 24 bulan lagi,” tuturnya, ditempat terpisah.
Legislator dua periode tersebut menegaskan, secepatnya
partai pengusung menyampaikan kepada publik tentang nama-nama cawabup yang akan
dipilih melalui sidang paripurna istimewa DPRD. “Agar tidak berkembang opini
publik yang macam-macam. Di sisi lain, partai juga merugi kalau tidak segera
terisi,” tandasnya.
Sebagaimana pernah diberitakan DPC PD Pacitan sudah
menyorongkan lima bacawabup ke Jakarta. Kelima nama tersebut diantaranya
Soedjono, mantan Ketua DPRD Pacitan masa bhakti 2004-2009, Soetopo, Ketua DPRD
aktif, masa bhakti 2009-2014, Indrata Nur Bayu Aji, anggota DPRD aktif, HM.
Munir, pengurus harian DPC PD Pacitan, serta Narto SK Dento Puro, wakil dari
partai koalisi dan konsorsium LSM Pacitan. (jbc15).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar