Pacitan (Paradise of Java)- Edhie Baskoro Yudhoyono
(EBY), ternyata bukan hanya piawai dalam memainkan peran dipanggung politik
nasional. Akan tetapi, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat itu juga
memiliki talenta seni lukis. Itu terbukti, saat hari kedua kunjungannya ke
Pacitan, Kamis (6/3),
Ibas-begitu EBY-akrab disapa menyempatkan diri meninjau
secara langsung proses pembuatan batik tulis di Desa Hadiwarno, Kecamatan
Ngadirojo. Disitu, bungsu Presiden SBY tersebut tanpa disangka
langsung memegang canting dan mulai membatik bersama ibu-ibu kelompok UKM di
desa tersebut. Ratusan warga yang ikut menyaksikan kedatangan putra
presiden tersebut sempat terhenyak dan keheranan. Ternyata Ibas juga punya
bakat terpendam soal seni membatik.
Meski dengan tangan sedikit gemetaran, canting batik yang
masih melekat dijemari tangan kanannya langsung ia tuangkan dalam guratan halus
diselembar kain putih bahan batik.
“Kok tangan saya gemetaran ya,” celetuk Ibas
yang disambut gelak-tawa dari ratusan pengunjung yang memadati lapangan bola
Desa Hadiwarno.
Ibas sempat mengumbar senyum, ketika hasil batikannya
mendapat acungan jempol dari ibu-ibu pembatik dan juga pengasuhnya.
“Punya
bakat juga ya Mas Ibas,” lagi-lagi Suparni memuji tamu istimewanya itu.
Usai meninjau kegiatan batik tulis, menantu dari Hata Rasaja
itu, langsung menuju panggung kehormatan untuk menyaksikan pagelaran seni Reyog
Singo Mudo Budoyo. Hampir selama 45 menit, suami dari Aliya Baskoro Yudhoyono
menikmati kesenian asal Ponorogo tersebut. Ia nampak duduk bersandingan dengan
Rony Wahyono, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Pacitan, H. Didik
Darmadi, Caleg DPRD Provinsi, Dapil VII Jatim, serta H. Sugiri Sancoko, anggota
DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Demokrat.
“Lestarikan kebudayaan khas Ponorogo
itu. Tidak hanya terkenal di kabupaten asalnya, tapi juga di Pacitan, nasional
dan dunia Internasional,” ujar EBY, dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Ibas juga berkenan menyerahkan
bantuan berupa seperangkat kompor listrik kepada ibu-ibu pembatik, dan pakan
ternak, kambing boer. Sebelumnya, Ibas juga melihat kontes kambing berukuran
bongsor tersebut. Selanjutnya, EBY beserta rombongan bertolak menuju Desa
Sumberejo, Kecamatan Sudimoro untuk melihat kegiatan ibu-ibu pemecah batu.
(ibc15).
Sumber: Jurnal Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar