Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Kamis, 06 Maret 2014

Ibas Telusuri Wilayah Pacitan

Pacitan (Paradise of Java) -Banyak cerita menarik dihari pertama kunjungan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY), Sekjend DPP Partai Demokrat dan Aliya Baskoro Yudhoyono ke Pacitan, Rabu (5/3). Kedatangan tamu istana ke kampung halaman ayahandanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) banyak memberi kesan bagi masyarakat setempat. Seperti saat EBY tiba  desa Belah Kecamatan Donorojo. Politikus muda penuh kharismatik itu langsung mendapatkan sambutan hangat dari penduduk desa yang berlokasi sekitar 60 km dari pusat kota Pacitan tersebut. Setelah bercengkerama sejenak dengan tokoh masyarakat dan sejumlah undangan yang sejak pagi menunggu kedatangannya, EBY langsung menuju sebuah embung persawahan untuk menabur benih ikan Nila. Usai melakukan kegiatan yang sempat menyedot perhatian banyak warga itu, Ibas- begitu- politisi muda ini akrap disapa- langsung disambut dengan suguhan istimewa.

Dipelataran rumah sederhana berdinding bambu dengan ayoman pohon perindang, ratusan orang, tua dan muda mulai berbaur untuk sekedar melihat secara dekat tamu istimewa yang kelak diharapkan bakal mejadi wakilnya di Senayan. Itulah sekilas gambaran rumah penduduk setempat yang dijadikan panggung pementasan wayang beber. Tanpa menunggu lama, ki dalang Supani yang sudah puluhan tahun nguri-uri kebudayaan adi luhung tersebut    dengan ekspresi wajah sangat sumringah, langsung  mementaskan wayang dalam satu adegan.

Pementasan berdurasi sekitar 30 menit tersebut sempat memukau perhatian EBY dan juga penduduk setempat. Cukup unik memang. Betapa tidak, pagelaran wayang beber yang biasanya di pentaskan malam hari, kali ini dipentaskan pada siang hari. Terkesan aneh memang, meski begitu, tak menghilangkan kesan kesakralannya. 

“Indah, nikmat, dan begitu sakral. Saya berharap, kebudayaan adi luhung itu bisa dilestarikan,” celetuk Ibas, disambut aplous dari beberapa warga yang ikut menyaksikan pagelaran wayang cukup singkat tersebut.

Pada kesempatan tersebut, bungsu Presiden SBY itu berpesan, agar para pelestari Wayang Beber tetap semangat dan terus berkreasi agar pagelaran khas Pacitan itu terus membahana. Ia berharap, kebudayaan adi luhung tersebut terus di uri-uri sehingga akan memberikan icon tersendiri bagi Pacitan dan bangsa Indonesia pada umumnya. Lain itu, kebudayaan khas Kota 1001 Goa tersebut diharapkan bisa membawa nama Pacitan diblantika budaya nasional, pun Internasional.

Usai menyaksikan pementasan budaya asli Pacitan tersebut, EBY berkenan menyerahkan lukisan karikatur wayang beber kepada Ki Dalang Supani yang disaksikan Bupati Pacitan, H. Indartato, Camat Donorojo Joko Putro Utomo, Kepala Desa Belah dan Tokoh Masyarakat.

Sebelumnya dilokasi yang sama, Ibas juga melakukan kegiatan kerja bhakti yaitu rabat jalan desa. Dalam kegiatan tersebut selain melibatkan tokoh masyarakat, pemuda juga penduduk sekitar. Usai kegiatan di desa Belah, Ibas bertolak ke desa Punung , Kecamatan Punung untuk melakukan penanaman perdana bibit Pepaya California. Ia juga menyempatkan diri meninjau foto display manusia purba. Pun tak lupa Ibas juga berkenan mencicipi buah papaya asal bumi Paman Sam tersebut.(jbc15).

Sumber: Jurnal Berita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar