Pacitan (Paradise of Java)- Setelah melakukan temu
kangen dengan konstituen di beberapa kabupaten di wiilayah Dapil VII Jatim,
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono
(EBY), kembali sambangi Pacitan. Orang kedua dijajaran puncak partai dengan
lambang Bintang Mercy tersebut berencana blusukan ke sejumlah titik dikampung
halaman ayahandanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). EBY
akan tinggal di Pacitan selama lima hari. Yaitu mulai tanggal 5 hingga 9 Maret
mendatang.
Pada kesempatan tersebut, bungsu dari Presiden SBY itu juga akan
didampingi istri tercintanya Aliya Baskoro Yudhoyono dan putra semata wayangnya,
Airlangga Satriadi Yudhoyono.
Koordinator Griya Aspirasi EBY di Pacitan, Hery Purnomo,
menjelaskan beberapa titik yang akan didatangi diantaranya sentra nelayan di
Desa Watu Karung Kecamatan Pringkuku. Menurut Hery, EBY akan melihat tempat
penjualan ikan (TPI), serta meninjau stand UKM produk olahan ikan oleh kelompok
ibu-ibu. “Secara simbolis, beliau juga akan melaksanakan pengecatan perahu
nelayan,” ujarnya, Selasa (4/3).
“Kerajinan batu mulia, juga tak lepas dari atensi
kunjungan Mas Ibas (panggilan dari EBY, Red) di Pacitan. Beliau ingin meilihat
secara dekat proses pembuatan batu mulia, sekaligus menyaksikan stand batu akik
di kecamatan yang dikenal sebagai sentra industri kerajinan batu akik
tersebut,” bebernya.
Lebih lanjut politisi yang juga pemerhati budaya di Pacitan
itu mengatakan, dari sisi historianya, kedatangan EBY ke Pacitan memang bukan
hal yang asing bagi penduduk setempat. Sebab, ayahandanya, yaitu Presiden SBY,
lahir dan dibesarkan di kabupaten yang memiliki spesifikasi nasi tiwulnya. Akan
tetapi kedatangan EBY ini kali memang sangat eksklusif dari momentum kunjungan
sebelumnya. Selain membawa serta anggota keluarganya, kedatangan Ibas ini kali
mengusung tema sangat bombastis, yaitu “Kepedulian Mas Ibas terhadap aktifitas
masyarakat.”
Tema tersebut akan diimplementasikan dalam bentuk
kegiatan. Diantaranya berkunjung ke sentra-sentra produktif, khususnya bidang
perikanan, pertanian, pelaku UKM, seni budaya, serta sektor pendidikan. Ibas
juga merencanakan agenda besar yang mengikutsertakan ribuan masyarakat. Yaitu
mlaku bareng Mas Ibas diwilayah Kecamatan Tulakan dan wayang kulit di dua
lokasi. Seperti di Alun-Alun Pacitan dan Kecamatan Bandar. Pentas ringgit
tersebut rencananya akan mendatangkan ki dalang kondang Anom Suroto dari
Surakarta. (jbc15).
Sumber: Jurnal Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar