Pacitan- Setidaknya 13 rumah milik warga Dusun Karang
Tengah, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur,
rusak diterjang angin puting beliung, Selasa siang, 21 Januari 2014. Kerusakan
parah umumnya pada bagian atap, lantaran terempas angin kencang dan kejatuhan
pohon saat hujan deras.
"Kerusakannya masuk kategori ringan dan sedang," kata Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Didit Maryanto,
saat dihubungi Tempo.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat bencana alam
tersebut. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
BPBD belum bisa merinci nilai nominal kerugian secara pasti karena masih
melakukan pendataan di lapangan. "Kami bersama jajaran petugas kecamatan,
polsek, koramil, dan masyarakat masih bergotong royong untuk melakukan
evakuasi," ujarnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono menambahkan,
terjangan angin puting beliung juga telah merusak sebelas rumah warga Dusun
Ngobyok, Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, pada Senin, 20 Januari 2014.
Beruntung, bencana alam tersebut juga tidak menelan korban jiwa meski kerugian
materiil mencapai puluhan juta rupiah.
Hingga kini, Pujono mengatakan bahwa BPBD baru sebatas mendistribusikan bantuan
sembako kepada para keluarga korban amukan puting beliung. Paket bantuan itu
antara lain berisi lima kilogram beras dan lima bungkus mi instan. "Untuk
bantuan perbaikan rumah akan kami ajukan dulu ke bupati setelah data-data
lengkap," ujarnya.
Menurut Pujono, selain rawan puting beliung, wilayah Pacitan juga rentan
terhadap bencana tanah longsor dan banjir. Karena itu, pihak BPBD berharap
warga meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan berlangsung.
Sumber: Tempo
Waduwh, mesti waspada nih warga pacitan...
BalasHapussemoga keselamatan menyertai kita semua.
Iya bos wapada angin, longsor bahkan banjir```
Hapusamiinn```