Pacitan- Warga Desa Tanjungpuro, Ngadirojo, Pacitan, Jawa Timur, tetap mempergunakan
jembatan yang nyaris ambruk akibat terjangan banjir bandang. Meski berbahaya,
warga tetap nekat menyeberang karena jembatan tersebut satu-satunya sarana
penghubung.
Jembatan yang panjangnya sekitar 250 meter ini rusak dibeberapa bagian. Enam penyangga jembatan bagian tengah dalam keadaan miring. Empat tiang lainnya bahkan telah amblas terseret derasnya arus banjir yang terjadi di sungai lorok.
Meskipun kondisinya membahayakan keselamatan, namun warga tetap menggunakan jembatan ini. Jembatan ini merupakan penghubung utama sejumlah desa dengan pusat perekonomian di kota kecamatan. Jika melewati jalan memutar, warga harus menempuh jarak tambahan sekitar tujuh kilometer.
"ya, karena jalan ini satu-satunya. kalau lewat jembatan lain terlalu jauh, makanya saya terpaksa menyeberang jalan ini untuk mempercepat saya menuju antar desa", ujar Tungadi warga setempat.
Jika tidak diperbaiki dan akhirnya rusak, warga mengkhawatirkan perekonomian sejumlah desa akan lumpuh. (tvOne)
Anda juga dapat menonton videonya di :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar