Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Selasa, 21 Januari 2014

Dua Rumah Milik Warga Sudimoro Roboh Diterjang Lesus

Pacitan- Belasan rumah milik warga di Dusun Ngrobyok, Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro porak poranda diterjang angin puting beliung yang disertai hujan, Minggu malam (19/1). Beruntung tak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Selain mengakibatkan belasan rumah rusak, angin yang juga biasa disebut Lesus itu juga merobohkan dua rumah milik warga desa setempat. Yakni milik Sogiran dan Solikin yang tinggal di RT 1/RW 16. Selain itu, amukan angin puting beliung juga mengakibatkan aliran listrik ke desa tersebut terputus hingga membuat suasana malam gelap gulita.

Sogiran mengatakan, angin puting beliung itu datang bersamaan hujan sekira pukul 18.30 WIB. Hanya dalam waktu 15 menit angin yang bertiup sangat kencang itu telah membuat genting rumah warga beterbangan. Saat itu dirinya sedang berada di ruang tengah tempatnya tinggal beserta dengan ibu, istri dan ketiga anaknya. 

‘’Saat itu sedang lihat televisi. Tiba-tiba, angin disertai hujan dan petir datang, langsung mematikan televisi kami. Bahkan, parabola kami ikut terbang beserta atap rumah dan genting. Langsung saja, saya lari keluar rumah mengajak keluarga saya,’’ jelasnya.

Berdasarkan pantauan koran ini kemarin (20/1), warga mulai membersihkan puing-puing atap rumah mereka yang telah porak poranda diterpa angin puting beliung tersebut. ‘’Listrik sudah kembali nyala. Malamnya, kami tidur di rumah tapi dengan kondisi waswas. Khawatir bila ada angin susulan. Jadi, giliran tidurnya,’’ ungkapnya.

Terpisah, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan di BPBD Pacitan, Ratna Budiono mengatakan, kekuatan angin diperkirakan mencapai 40 kilometer perjam. Namun, pihak BPBD menyebutkan jika bencana tersebut belum termasuk angin puting beliung. Melainkan, masih sebatas angin kencang. Bersamaan dengan itu, dia menjelaskan jika aparat gabungan dari Polri dan TNI diklaim sudah siap siaga terhadap bencana angin kencang yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Di sisi lain, pihaknya belum bisa menghitung kerugian yang disebabkan oleh bencana itu. Hanya, dia menyebutkan jika angin itu mengakibatkan hampir sebagian besar atap rumah warga amblas diterjang angin. ‘’Sementara masih kami hitung dulu. Soalnya laporan masih terus berdatangan,’’ tandasnya. (her/tyo/eba)

Sumber: Radar Madiun


Tidak ada komentar:

Posting Komentar