Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Rabu, 05 Oktober 2011

Daerah Akan Konsultasikan Masalah Tambang Di Kawasan Kars Ke Jakarta


Pamanfaatan bahan tambang di Pacitan belum dapat dilakukan optimal. Salah satu penyebabnya, karena hampir 21 persen wilayahnya berada di kawasan karst Gunung Sewu yang membetang antara Gunung Kidul, Wonogiri hingga Pacitan. Lahan sepanjang hampir 90 kilometer tersebut merupakan kawasan lindung. Di Pacitan sendiri ada 3 wilayah kecamatan yang masuk kawasan konservasi, antara lain Kecamatan Donorojo, Pringkuku dan Pacitan.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pacitan, Lan Naria Hutagalung mengatakan sejauh ini dari ke tiga kabupaten, belum semuanya memiliki peraturan tentang eksploitasi bahan tambang yang ada. Saat ini, lanjut Lan Naria, ke tiga daerah sedang berkonsultasi dengan pemerintah pusat guna mengetahui rumusannya. Ini terkait penetapan kawasan yang dapat ditambang dan yang masuk wilayah lindung.

Lan Naria mengakui, memang selama ini aktivitas penambangan sudah berlangsung di daerah yang masuk wilayah konservasi. Hanya saja, eksploitasi masih berskala kecil. Sedangkan penambangan oleh perusahaan besar belum dapat dilakukan. Pasalnya, pemerintah daerah bersangkutan belum memiliki kewenangan mengeluarkan izin.

Selain belum adanya pengaturan tentang pembagian wilayah konservasi, menurut Kepala Dinas Pertambangan, Lan Naria Hutagalung, kendala lain pemanfaatan tambang di Pacitan karena titiknya menyebar. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan proses ekplorasi maupun eksploitasi. Demikian pula deposit dari tiap jenis bahan tambang belum diketahui secara pasti. Sehingga banyak investor yang enggan menanamkan modal di sektor  ini.(Pur/Riz)

Sumber : Pacitan Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar