Irama dan musik rontek yang biasa terdengar saat bulan puasa mungkin sudah biasa. Namun, bagaiman jika alat tabuh dari bambu itu disuarakan oleh ribuan orang dengan paduan harmoni musik nan indah | ||
Seperti yang dilakukan Ribuan peserta pagelaran rontek di alun-alun Pacitan, Sabtu (8/10/2011) sore. Kegiatan bertajuk Rontek Gugah Nagari ini sekaligus memecahkan rekor MURI (museum rekor dunia Indonesia) untuk rontek dengan peserta terbanyak 2.818 orang. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pacitan Mohammad Fathony mengatakan, dipilihnya jenis musik rontek untuk dicatatkan dalam rekor MURI karena kesenian yang biasanya dipakai untuk penggugah sahur itu merupakan tradisi rakyat yang perlu dilestarikan. Bahkan saat ide ini dicetuskan, sambutan masyarakat sangat atusias. Hal ini nampak dari peserta yang mengikuti rontek gugah nagari. Mulai dari siswa sekolah sampai masyarakat umum. Selain itu, keberadaan seni tradisional ini diharapkan dapat mendukung promosi wisata yang sedang gencar dilakukan. Usai persembahan musik rontek yang juga dihadiri ribuan masyarakat yang datang menonton acara tersebut Musium Rekor Indonesia akhirnya menetapkan pagelaran rontek gugah nagari ini layak masuk MURI. Penyerahan surtifikat dilakukan salah satu petinggi MURI Paulus Pangka, kepada Bupati Pacitan, Indartato. Selain pemecahan rekor MURI melalui musik Rontek, pesta Kesenian Rakyat yang dijadwalkan berlangsung hingga, Minggu (9/10/2011), juga menampilkan kesenian rakyat. Sedianya, acara dijadwalkan dibuka Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik. Namun, batal datang dan digantikan Kepala Badan SDM Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, I Gede Pitana.(Pur/Riz) Sumber : Pacitan Online |
Minggu, 09 Oktober 2011
Pagelaran Rontek Pacitan Sabet Rekor MURI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar