Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Rabu, 23 November 2011

Pacitan Masuk Jalur Panjat Tebing



MELIMPAHNYA tebing di Kabupaten Pacitan, menjadikannya salah satu daerah yang akan dijadikan lokasi pemancangan program 1.000 jalur pemanjatan. Sebuah agenda yang digagas oleh Pengurus Besar (PB) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), untuk memajukan kemampuan para atlet panjat tebing Indonesia.

"Program tersebut merupakan upaya dari PB Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), untuk membuat jalur di 1.000 tempat di Indonesia. Di mana muaranya adalah peningkatan mutu dan kualitas para atlet panjat tebing, yang akan mewakili Indonesia suatu saat nanti," ungkap salah seorang koordinator pembuatan jalur dari PB FPTI, Tedi.

Kegiatan ini sendiri dipusatkan di tebing alam Lembah Kera, Dusun Jarum, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan. Di mana dalam pelaksanannya, PB FPTI menggandeng perguruan panjat tebing Indonesia ‘Skygers’.
Menurut Tedi, pemilihan wilayah Lembah Kera untuk dijadikan salah satu jalur pemanjatan pada 2012 mendatang, dilatarbelakangi berbagai pertimbangan, salah satunya karena kondisi tebing yang curam.
"Semua itu setelah kami lakukan survei. Hasilnya, Pacitan memang memiliki lokasi yang sangat layak, terutama untuk latihan terpadu dan pelatihan panjat tebing tingkat nasional bahkan Asia," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Pacitan, Hendro Subekti, mengaku, jika kedatangan tim dari pusat itu tak lepas dari prestasi dan potensi yang dimiliki Kabupaten Pacitan, sehingga menarik perhatian PB FPTI.
"Ada dua misi yang kita emban sekaligus. Pertama, tentunya dari bidang olahraganya sendiri. Dan yang kedua adalah potensi wisatanya," tutur Hendro.
Ia menjelaskan, untuk pembuatan jalur, anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit. Meski demikian, pihaknya tidak patah arang. Dengan dana yang tersedia, FPTI Pacitan akan berupaya semaksimal mungkin, agar even ini bisa terwujud.
"Kami sudah mendapat sinyal dari kementerian kebudayaan dan pariwisata sebagai lokasi latihan pemandu wisata panjat tebing, termasuk untuk latihan tim SAR," beber Hendro.
Dunia olahraga panjat tebing di Kabupaten Pacitan sendiri saat ini mulai menggeliat. Buktinya, Mus Cholifah, salah satu atlet panjat tebing asal Pacitan dipercaya Pengprov FPTI Jatim turun di Kejuaraan ‘Asia Youth Championship 2011’ di Singapura Juli lalu. Sebelumnya, ia  telah menyabet berbagai prestasi di sejumlah ajang panjat tebing, di antaranya juara ketiga kategori ‘lead spyderkid’ wanita pada kejuaraan daerah (kejurda) panjat tebing di Surabaya April lalu.

Selain itu, Mus juga pernah menyabet juara ketiga ’boulder spyderkid’ wanita, pada kejurnas ‘Metala Boulder Competition VIII/2011’ yang digelar di Universitas Muhammadiyah Solo, Juni lalu. Ia juga menjadi juara kedua ‘lead spyderkid’ wanita saat kejurnas Wali Kota Cup Surabaya Pataga X Game 11 pada bulan yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar