Pemanfaatan
Sampah Anorganik Plastik
Plastik. Ya, siapa yang tidak pernah
mendengar nama itu. Yang mempunyai fungsi yang banyak sekaligus mempunyai efek
buruk yang sangat besar pula. Tetapi itu semua tinggal individualnya saja yang
menggunakan.
Dari permasalahan itulah yang
menggugah saya untuk memecahkan beberapa pertanyaan atau asumsi seseorang
tentang plastik serta setelah menjadi sampah. Diantaranya :
1. Apa itu plastik..?
2. Apa tujuan dan manfaat plastik..?
Selanjutnya,
muncul pertanyaan, bagaimana setelah menjadi sampah.
3. Untuk apakah sampah plastik..?
4. Apa dampak sampah plastik ?
5. Bagaimana cara mengolahnya..?
Baik, dari beberapa pertanyaan
diatas mungkin terlihat pertanyaan yang biasa-biasa saja, tetapi apabila kita
perdalam maka pertanyaan-pertanyaan itu akan menjadi pokok untuk memecahkan
asumsi-asumsi yang utamanya negatif terhadap plastik dari banyak masyarakat.
Selanjutnya saya akan menjawab satu
per satu dari lima butir pertanyaan diatas.
Apa itu Plastik..?
Plastik mempunyai arti yang
universal tinggal apa pendapat dari setiap masyarakat. Tetapi intinya bahwa
plastik termasuk bahan anorganik, artinya bahwa benda-benda yang tergolong
dalam anorganik berarti benda tersebut sulit untuk di uraikan di dalam tanah.
Begitu juga dengan plastik, untuk menguraikan plastik butuh waktu yang sangat
lama,berpuluh-puluh hingga ratusan tahun.
Dengan melihat bahwa
plastik tergolong dalam anorganik serta sulit di uraikan dalam waktu yang
pendek, maka kita bisa membayangkan kalau setiap hari satu orang menggunakan
misalnya 5 plastik sedangkan kita tahu bahwa jumlah penduduk indonesia lebih
dari 250 juta jiwa,apa yang terjadi? Ya, tanpa berpikir panjang kita akan
menjawab plastik akan semakin menumpuk di tengah-tengah pemukiman masyarakat
yang tentunya sangat mengganggu.
Apa tujuan dan manfaat
plastik..?
Kalu berbicara tentang tujuan serta
manfaat dari plastik, tentunya banyak sekali peran plasti dalam kelangsungan
hidup manusia. Mengapa saya mengatakan seperti itu? Karena memang terlihat
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di dunia khususnya Indonesia, dalam
setiap waktu, setiap tempat, setiap kebutuhan selalu peran plastik sangat
menonjol dibandingkan yang lainnya dalam hal fasilitas pemanfaatan.
Fungsi yang menonjol dari sebuah
plastik adalah tempat membawa barang yang tentunya efisien serta praktis. Hal
itu sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitasnya. Tidak dapat di
pungkiri pula bahwa plastik digunakan segelintir masyarakat yang kebanyakan
terjadi di pedesaan yaitu digunakan untuk menyimpan uang. Dan tentunya masih
mempunyai fungsi banyak lagi yang tidak dapat saya uraikan satu per satu. Tetapi
anda dapat melihat bagan seperti ini :
Plastik
•Manfaat
Penyimpanan
•Menyimpan uang
•Menyimpan kertas/buku
•Menyimpan bumbu dapur
•dll
•Manfaat
Penggunaan (dalam aktifitas)
•Menaruh barang-barang
belanjaan
•Menaruh barang-barang
yang rentan terhadap suatu hal (Panas, dingin)
•Membuat bungkus produk
•dll
Selain
disisi manfaat, plastik juga mempunyai tujuan yang tentunya sangat di butuhkan
manusia. Memang di dalam tujuan itu hampir sama dengan manfaat tetapi tetap
berbeda. Karena manfaat lebih menuju ke aktifitas/fisik langsung bukan saja
teori. Dan inilah beberapa tujuan dari diciptakannya plastik yang mungkin bisa
kita ambil :
•Tujuan Plastik
•Untuk memudahkan dalam
aktifitas masyarakat
•Melindungi sesuatu
agar lebih aman
•Membuat suatu
benda/barang lebih praktis
Untuk
apakah sampah plastik..?
Mengenai
untuk apa sampah plastik, dalam kehidupan yang nyata ternyata banyak masyarakat
tidak mengetahui untuk apakah plastik itu setelah selesai digunakan. Banyak
yang beranggapan bahwa “habis pakai ya buang”. Memang pernyataan itu tidak
sepenuhnya salah, karena sekarang pun yang terlihat bahwa plastik yang selesai
di pakai langsung di buang begitu saja.
Tetapi
juga kita tidak ada salahnya untuk berpikir ulang tentang plastik yang telah
kita gunakan. Apakah plastik itu setelah menjadi sampah sudah tidak lagi
mempunyai manfaat atau masih mempunyai manfaat yang lain.
Hal itulah
yang harus kita jernihkan pada pola pikir kita dalam menanggapi sampah plastik.
Buatlah otak kita itu selalu berjalan berpikir dan berpikir untuk maju dan
menemukan ide-ide baru yang tentunya membawa dampak yang baik pula pada orang
lain yang melihat ide kita itu.
Dalam
konteks ini yaitu berpikir bagaimana membuat sampah plastik yang sudah tidak
terpakai lagi dan dianggap hanya mengotori saja menjadi sesuatu yang berharga
dan bernilai positif tentunya.
Banyak
cara yang bisa kita tempuh asal ada rasa kemauan dan kesadaran yang muncul pada diri kita masing-masing
untuk maju kedepan memikirkan apa yang dapat kita buat dari seonggokan sampah
plastik yang tak ternilai lagi bentuknya.
Contoh
sederhana yang dapat kita lakukan dengan sampah plastik diantarannya membuat
keterampilan dan kreatifitas.serta untuk menambah suatu kreasi-kreasi baru yang
dapat merubah suatu tatanan bermasyarakat ke arah yang lebih baik. Kita juga
dapat berbisnis melalui gagasan yang kita punya. Dijadikan apakah nantinya
sampah plastik itu.
Apa
dampak sampah plastik ?
Sampah
plastik. Tidak dipungkiri kita dapat menjumpainya dimanapun kita berada. Di
sekolah, kampus, terminal,tempat wisata bahkan di jalan-jalan. Hal ini akan
menimbulkan dampak buruk terhadap sesuatu yang terdampak. Contoh yang riil,
yaitu perasaan kita kalau berada di suatu tempat wisata yang seharusnya indah
tetapi karena adanya sampah pastik yang berlebih maka akan menghilangkan mood
kita yang sebelumnya sangat bersemangat menjadi rasa malas yang muncul . Karena
plastik telah menghilangkan rasa estetika pada tempat wisata tersebut.
Selain
itu sampah plastik yang dibiarkan menggunung ditempat sampah yang bercampur
dengan sampah-sampah organik, lama-kelamaan akan menimbulkan bau yang tidak
sedap untuk kita cium. Banyak kita jumpai di tempat-tempat umum yang dianggap
penting(alon-alon kota,tempat wisata,toko,dll) sampah dibiarkan begitu saja
seolah lalai tak ada yang merawatnya.
Hal itu
apabila terus-menerus dibiarkan, maka akan menimbulkan berkurangnya minat
orang/wisatawan yang ingin mengunjungi suatu tempat tersebut.dan akan merugikan
pihak-pihak yang terkait.
Dengan
mengetahui dampak yang ditimbulkan,seharusnya pemerintah membuat kebijakan
serta tindakan yang lebih tegas lagi untuk mengatasi membludaknya sampah plastik
saat ini. Mungkin dengan memberikan pendidikan keterampilan kepada masyarakat.
Begitu
pula kita sebagai masyarakat harus ikut andil dalam kegiatan mengurangi sampah
plastik yang semakin tak terkendali.Banyak cara mengurangi sampah plastik
diantarannya di taruh di dalam tanah serta dibakar ,tetapi hal itu menurut saya
kurang efisien karena juga akan menambah masalah lagi bagi lingkungan.yaitu
dalam dunia pertanian. Kita akan kesulitan mendapatkan tanah yang subur lagi
karena di dalamnya terdapat banyak plastik yang tentunya jika belum terurai
tidak akan menyuburkan tanah. Apabila dibakar maka efek buruk dari bakarannya
adalah menimbulkan pemanasan global jika dalam jumlah yang sangat besar.
Bagaimana cara
mengolahnya..?
Mengenai
cara pengolahannya. Kita dapat mengolah sampah plastik untuk dijadikan suatu
kerajinan yang tentunya dapat dijadikan ajang perbisnisan. Dengan adanya
kerajinan maka ada sesuatu yang kita jual sehingga akan mendapatkan materi yang
mungkin dapat membantu kita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan
kerajinan, maka akan melatih masyarakat untuk selalu bekerja dan bekerja,selain
itu juga akan mengurangi pengangguran di Indonesia yang selalu bertambah saja
setiap tahunnya.Kita dapat membentuk suatu kelompok kerja yang di dalamnya
memikirkan hal apa yang harus kita lakukan dengan sampah plastik ini.
Atau
kita dapat membuat kerajinan rumahan yang dibuat oleh masyarakat sekitar yang
tentunya terbuat dari plastik bahannya. Sebagai contoh adalah kerajinan membuat
tas yang bahannya dari plastik bekas suatu produk.Ini merupakan suatu pemikiran
yang unik serta berdampak baik bagi pendirinya maupun orang sekitar. Karena
kita tidak mungkin membut tas plastik hanya seorang diri maka kita membutuhkan
yang dapat disebut karyawan.
Nah, dalam
pencarian karyawan janganlah kita berpikir-pikir jauh dimanakah harus
mendapatkan karyawan untuk membantu membuat kerajinan tas plastik itu.Kita
berpikirlah terhadap orang samping kanan-kiri kita. Kita dapat mengambil dari
para tetangga yang mau berpartisipasi dalam hal ini.
Memang
belum tentu semua bisa membuat tas plastik itu, tapi paling tidak penemu ide
itu bisa tahu cara membuatnya, sehingga dapat diajarkan kepada
tetangga-tetangga terdekat. Dengan itu tetangga yang sebelumnya tidak bisa akan
menjadi bisa. Terutama bagi para ibu rumah tangga.
Disisi
lain bagi yang tidak mempunyai pekerjaan, dengan hal ini maka si yang punya ise
secara tidak langsung telah membantu memperbaiki struktur ekonomi tetangganya.
Yang sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan, akhirnya mempunyai pekerjaan.
Contoh
lain yang bisa kita lakukan dengan plastik, masih dalam hal keterampilan yaitu
membuat dompet, payung,dll yang kesemuanya itu berbakal dari plasti bekas atau
sampah plastik.
Dari
berbagai uraian di atas, marilah selalu berpikir untuk maju dan mencari hal-hal
yang baru. Serta berpikir ide-ide baru apa yang akan kita lakukan dengan
barang-barang atau benda di sekitar kita yang sudah tidak terpakai. Jangan
aggap remeh barang-barang yang terlihat kasat mata sudah tidak ada gunanya
lagi, tetapi sebenarnya apabila kreatif akan mendatangkan keberuntungan.
Satu
moto dari saya :
“Hari ini adalah untuk masa depan,dan masa depan adalah
hasil hari ini”
Yang
intinya berusahalah untu maju mulai detik ini, karena masa depan adalah hasil
atas usaha yang kita lakukan hari ini.(Frendi Setiawan Pradikdo)
baik, terimakasih telah berkunjung ke halaman ini
BalasHapus