Selamat Datang di EXPOSE PACITAN dan Perbaharui Informasi Terbaru Untuk Anda di Sini, Terima Kasih Telah Berkunjung Semoga Bermanfaat

Sabtu, 15 Februari 2014

EBY Tunda Kedatangannya Ke Pacitan Terkait Kelud

Pacitan (Paradise of Java)- Bencana alam, memang bisa membatalkan semua rencana. Termasuk agenda kunjungan kerja Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Bhaskoro Yudhoyono (EBY) ke Pacitan yang dijadwalkan pekan depan, hampir bisa dipastikan sedikit tertunda. Erupsi Gunung Kelud yang terjadi, Kamis (13/2) dini hari lalu, mengharuskan orang ke dua di jajaran teras Partai Demokrat tersebut mengurungkan niatnya untuk bertandang ke kampung halaman ayahandanya, Presiden SBY. 

Koordinator Griya Aspirasi EBY di Pacitan, Hery Purnomo membenarkan mundurnya agenda kunjungan EBY ke Pacitan. “Sebagai Sekjend Partai, kemungkinan beliau lebih terkonsentrasi berkunjung ke lokasi bencana di Blitar,” ujarnya, Jumat (14/2).

Menurut Hery, bungsu dari Presiden SBY tersebut lebih terfokus pada penanganan tanggap darurat bencana Gunung Kelud.  Ibas-begitu EBY karib disapa- direncanakan bakal turun gunung menyambangi titik-titik lokasi yang terdampak erupsi.  

“Mungkin setelah itu, beliau baru merencanakan ulang  kunjungan kerjanya ke Pacitan. Tapi kami belum bisa memastikan, terkait waktu dan rencana kegiatannya selama di Pacitan nanti,” tutur Hery pada wartawan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Didit Maryanto mengatakan, saat ini bencana alam letusan Gunung Kelud di Kabupaten Blitar masih berstatus awas II. Bahkan diperkirakan, dalam beberapa jam kedepan masih akan terjadi erupsi susulan sejauh 20 km dari pusat magma. Aliran lahar dingin diperkirakan juga akan merambah hingga Kademangan, Blitar. Gelegar suara letusan juga terdengar hingga Solo dan Klaten. Sementara daerah Pare, Kabupaten Kediri kearah Utara, akan diselimuti abu tebal dan bau belerang yang begitu menyengat. 

 “Diperkirakan juga akan terjadi gempa vulkanik dengan kekuatan 6 hingga 8 pada skala richter (SR),” terang Didiit melalui pesan singkat (short massage service).

Merilis informasi dari BMKG, lanjut Didit, kuatnya getaran gempa mengharuskan aliran listrik PLN di wilayah Kabupaten Kediri, dipadamkan sementara. 

“Masyarakat diimbau lebih waspada, khususnya mereka yang bermukim diwilayah aliran lahar. Hujan abu diperkirakan masih terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan,” pungkasnya. (jbc15)

Sumber: Jurnal Berita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar