
Geografis
Kabupaten Pacitan terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa
Timur. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di utara, Kabupaten Trenggalek di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) di barat.
Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kidul. Tanah tersebut kurang cocok untuk pertanian.
Pacitan juga dikenal memiliki gua-gua yang indah,
diantaranya Gua Gong, Tabuhan, Kalak, dan Luweng Jaran (diduga
sebagai kompleks gua terluas di Asia Tenggara). Di daerah pegunungan seringkali
ditemukan fosil purbakala.
Transportasi
Ibukota Kabupaten Pacitan terletak 101 km sebelah selatan Kota Madiun. Terminal utama adalah terminal Pacitan.
Akses jalan timur (dari Ponorogo & Madiun) yang cukup banyak tikungan tajam
masih menjadi kendala utama transportasi, sementara akses jalan barat ke arah
Jawa Tengah ada 2 pilihan, yaitu melewati jalur selatan dengan rute lebih
panjang namun jalan relatif lebar atau melewati rute Sedeng dengan jarak tempuh
lebih pendek namun harus melewati tanjakan sedeng barat (desa Sedeng) yang
cukup tajam, sehingga bus besar tidak memungkinkan lewat jalur ini.
Namun begitu saat ini telah mulai dibangun jalur alternatif
lintas selatan yang direncanakan akan melewati wilayah bagian selatan Kabupaten
Pacitan ke arah timur, yang menghubungkan Pacitan dengan Kabuputen Trenggalek,
melalui jalur Pacitan Kota - Kebonagung - Tulakan - Lorok - Sudimoro - Panggul
(wil. Kab. Trenggalek) dst.
Rute terjauh dari akses jalur timur adalah ke Surabaya yang
dilayani bus besar patas AC, namun dalam 1 hari hanya ada 2x pemberangkatan
dari dan ke Pacitan. Rute selanjutnya adalah Ponorogo - Pacitan dilayani bus
3/4, armada tipe ini cukup banyak sehingga dalam 1 hari lebih dari 5
pemberangkatan bus dari terminal Arjowinangun.
Rute barat (ke Surakarta) dilayani bus AKAP dengan jumlah
yang cukup banyak, namun hanya beroperasi dari jam 05.00 hingga 16.00. Untuk
rute barat yang lewat Sedeng hanya dilayani kendaraan umum tipe kecil seperti
colt dan carry dengan pemberhentian terakhir di Kecamatan Punung.
Pembagian administratif
Secara administratif Pacitan terbagi menjadi 12 kecamatan:
Perekonomian
Kondisi geografis Pacitan yang sebagian besar berbukit
tandus menyebabkan daerah ini kurang cocok untuk bercocok tanam padi sehingga
ketela pohon atau singkong menjadi alternatif sejak dahulu.
Hasil pertanian utama Pacitan adalah padi, singkong, cengkeh, kelapa dan kakao yang
baru dibudidayakan beberapa tahun terakhir. Potensi bahan tambang juga cukup
besar di kawasan Pacitan. Kerajinan batu
akik yang terpusat di kawasan Donorojo, sedikit banyak telah
menyumbang nilai penting bagi Pacitan.
Makanan khas
Makanan khas Pacitan adalah nasi tiwul,
bahkan penganan ini dahulu merupakan makanan pokok pengganti nasi bagi
masyarakat Pegunungan Kidul seperti Wonogiri, Wonosari, Pacitan, dan
Trenggalek. Nasi tiwul terbuat dari gaplek (umbi
dari ketela pohon yang dikeringkan) yang kemudian ditumbuk dan ditanak.
Industri
Di Pacitan telah terdapat beberapa sentra industri yaitu
industri rokok milik perusahan rokok Sampoerna, dan perusahan rokok Sukses.
Industri lainnya adalah berdirinya pabrik Timah di daerah Arjosari, Pabrik
Triplek di Widoro, pabrik Woodboard di Arjosari. Selain itu dibangun juga
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Dengan Daya 2 X 315 MW yang berlokasi di
Teluk Bawur,Sudimoro yang telah diresmikan oleh Presiden SBY Pada tanggal 16
Oktober 2013 secara langsung di PLTU Pacitan
Tokoh penting
Presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono, lahir di Pacitan
pada 9 September 1949.
Semasa era pemerintahan orde baru, Haryono Suyono juga pernah menjabat sebagai
menteri BKKBN.
Sumber : Wikipedia
Sumber : Wikipedia
ijin Salin Bro... Ditunggu kunjungannya di blog kita http://jakmaniapacitan.blogspot.com
BalasHapus