Pacitan (Paradise of Java) - Dampak letusan Gunung Kelud sampai ke
Pacitan. Debu vulkanik bercampur pasir tampak menyelimuti jalanan maupun
bangunan sejak, Jumat (14/2/2014) dini hari.
Meski tidak terlalu tebal, namun debu yang terbawa angin sempat mengganggu
pengguna jalan. Mereka pun harus ekstra hati-hati dengan menurangi laju
kecepatan.
Sebagian pengendara sepeda motor yang sudah memakai helm masih menutup rapat
wajahnya dengan tangan. Tujuannya untuk mencegah abu masuk ke mata. Demikian
pula pengendara sepeda tampak memakai masker.
"Nggak tahan kalau nggak pakai masker," ujar seorang pria sambil
mengayuh sepeda saat disapa detikcom, di Jalan Veteran.
Di sejumlah ruas jalan utama di Kampung SBY, kondisinya lebih serius. Padatnya
arus lalu-lintas bersamaan jam berangkat sekolah dan kerja membuat abu vulkanik
beterbangan. Sehingga pengguna jalan harus ekstra waspada.
Diantara ruas jalan tersebut, Jl Ahmad Yani, Jl Yos Sudarso, Jl Letjen
Suprapto, dan Jl Gatot Subroto. Permukaan jalan beraspal tampak tertutup debu
berwarna putih. Demikian pula bangunan dan atap rumah juga tertutup abu.
"Waktu letusan tahun 1990 yang lalu juga seperti ini," tutur Min
Suwarno (70), seorang nenek sambil belanja kepada tukang sayur asongan.
Sumber: Detik.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar