Pacitan-Pacitan adalah kota dengan sejuta potensi. Selain
potensi wisatanya yang banyak dan prospektif, potensi kerajinan asli daerah
pesisir selatan Jawa Timur ini juga menjadi andalan untuk mendongkrak
perekonomian daerah.
Adalah kerajinan batu akik Pacitan, yang keberadaannya
sangat terkenal di seluruh penjuru tanah air, dan menjadi referensi para
pecinta batu akik untuk berduyun-duyun mengunjungi pusat kerajinan batu akik
Pacitan, di Desa Gendaran, Donorojo.
Banyaknya potensi batu mulia di daerah ini membuat warga
sekitar segera mengolahnya menjadi kerajinan seni bernilai tinggi. Bahkan
saking banyaknya, hampir setiap warga di Desa Gendaran membuat industri rumahan
sendiri untuk menjual batu akik Pacitan.
"Kurang lebih ada sekitar 50 rumah di sini yang membuka
sendiri kerajinan home industry batu akik Pacitan," kata Adi, salah satu
pengrajin batu mulia Pacitan dari Desa Gendaran, Senin (11/11/2013) pagi.
Namun potensi batu akik Pacitan belum berkembang secara
maksimal. Itu terlihat dari pengelolaan salah satu produksi batu mulia khas
Pacitan ini yang hanya dikelola mandiri atau secara oleh swadaya masyarakat
setempat.
"Kita sih bisa mengelola sendiri, namun ya hasilnya
seperti ini. Kalau hari biasa agak sepi pembeli, tapi kalau pas hari pasaran
setiap Kliwon, kita menjual akik di Pasar Sukodono lumayan ramai mas,"
tandas Adi.
Gendaran yang merupakan salah satu Desa di Kecamatan
Donorojo ini memang memiliki keunggulan potensi, yakni potensi batu akik atau
batu mulia yang tidak dimiliki desa-desa lain di Pacitan. Sejak dahulu batu
akik Gendaran yang menjadi trade mark Batu Akik Pacitan banyak dikenal di
Indonesia, dan bahkan pemasarannya sudah sampai ke luar negeri.
"Biasanya para wisatawan bule itu mas yang sering
membawa koleksi batu mulia ke sini atau ke pasar Sukodono. Namun tak jarang
juga mereka memborong batu akik di tempat wisata langsung, seperti di Goa Gong,
Goa Tabuhan, atau Pantai Watukarung. Kalau ke sini keunggulannya harganya bisa
lebih murah karena di sentra produksinya langsung," terang Adi.
Fenomena Batu Kalsedon
Beberapa bulan yang lalu pengrajin batu mulia Pacitan juga
turut kecipratan berkah karena mendapatkan batu mulia yang sering diburu, yakni
batu Kalsedon. Salah satu jenis batu mulia ini diburu warga lantaran harga
jualnya cukup tinggi. Karena itu pula, warga rela menggali tanah tegalan hingga
malam hari.
"Sekarang yang lagi marak batu kalsedon mas, harganya
cukup mahal, kisaran 250 yang ukuran kecil sampai 2 jutaan per batu. Sehingga
beberapa waktu lalu warga sini banyak yang menggali batu kalsedon untuk
dijual," pungkas Adi.
Selain Adi, puluhan warga Gendaran lainnya memang menggunakn
rumahnya untuk sentra penjualan batu akik Pacitan. Biasanya masing-masing rumah
tersebut dipasang etalase untuk memajang produk hasil olahan batu mulia itu.
Ada yang bentuknya sudah dibuat cincin akik, kalung, ataupun perhiasan lainnya.
Kisaran harganya pun bervariasi, ada yang murah, namun banyak juga yang
berharga mahal.
Sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar