Pacitan (Paradise of Java)- Diduga akibat depresi penyakit tak
kunjung sembuh, seorang pemuda asal kabupaten Pacitan ini nekat mengakhiri
hidupnya dengan cara yang tak wajar. Ia ditemukan meregang nyawa dengan cara
yang tak wajar, di area perkebunan warga setempat.
Kematian Arip Marum, warga desa Semanten, kecamatan Pacitan,
membuat geger warga sekitar. Mereka berdatangan ke lokasi kejadian untuk
melihat kondisi jasad Arip. Pria berusia 33 tahun itu ditemukan tewas pada
Selasa (18/3/2014) setelah gantung diri menggunakan seutas tali yang dikaitkan
pada batang kayu di perkebunan.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Supriyono, seorang
warga setempat yang sengaja melakukan pencarian bersama-sama warga lainnya. Awalnya, ia mendengar dering handphone tak jauh dari lokasi
penemuan. Setelah berusaha mendekat ke sumber suara, ia melihat korban sudah
tergeletak tak bernyawa.
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa
sakit malaria yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Kematian Arip menyisakan duka yang amat mendalam bagi
keluarganya. Bahkan, Ida, kakak kandung korban sempat pingsan beberapa kali,
tak kuasa menahan haru ketika mengetahui adiknya tewas mengenaskan. Demi kepentingan penyelidikan, polisi membawa jenazah korban
ke RSUD Pacitan untuk dilakukan otoposi. (tim/reog.tv)
Sumber: REOG.tv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar