Pacitan (Paradise of Java) - Sejumlah peternak di Kabupaten
Pacitan, Jawa Timur, mengeluhkan sulitnya mendapat rumput segar untuk pakan
ternak mereka akibat debu vulkanik hasil erupsi Gunung Merapi menempel di
permukaan daun dan sulit hilang.
"Abunya menempel di mana-mana dan sulit hilang. Ternak tidak mau
makan," kata salah seorang peternak di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo,
Sukarjan, Jumat.
Hal serupa dikeluhkan peternak lain yang mengaku terpaksa membeli pakan ke
daerah yang tidak terpapar abu vulkanik Gunung Merapi.
Meski lokasi mendapatkan pakan cukup jauh, namun para peternak mengaku tidak
punya pilihan lain.
Selain akan membuat nafsu makan binatang peliharaan berkurang, beberapa warga
juga kuatir abu yang ikut masuk dalam saluran pencernakan akan memicu penyakit
dan berujung pada kematian hewan piaraan.
"Jika tetap diberi pakan dari daun-daunan yang terkena abu vulkanik, nafsu
makan kambing dan sapi bisa turun. Ujung-ujungnya ternak bisa sakit dan
mati," katanya.
Hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi kali ini menurut sejumlah warga
Pacitan memang tak sebanyak seperti saat Gunung Kelud meletus, beberapa waktu
lalu.
Kendati demikian, dampaknya dirasakan sama, yakni munculnya debu vulkanik yang
mengganggu pernafasan dan sebagian merusak tanaman.
Mereka berharap hujan segera turun, sehingga debu di jalan maupun yang menempel
di dedaunan segera hilang.
"Semoga saja hujan segera turun. Sama seperti saat Kelud meletus kemarin
itu," ujar Yuni, salah seorang warga Pacitan.
Debu vulkanik dilaporkan mulai menghujani beberapa daerah di Pacitan pada Kamis
(27/3), sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, langit yang semula cerah seketika
berubah gelap.
Hanya dalam hitungan menit, material berupa titik-titik kecil berwarna putih
terus bertambah dan menebal, hingga menyerupai kabut.
Dampaknya, jarak pandang sangat terbatas. Tidak itu saja, warga yang berada di
luar rumah merasakan mata perih dan nafas sesak.
"Saya langsung pakai kacamata, karena sedang di perjalanan naik
motor," kata Mursid, warga lainnya.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Pacitan, hujan abu vulkanik Gunung Merapi melanda desa-desa di
wilayah Pacitan bagian barat.
Sumber : AntaraNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar